Oleh: P. Adriyanto
“Tuhan akan selalu membimbing kamu, dan memuaskan kamu dengan segala sesuatu yang baik. Tuhan akan membarui kekuatanmu. Kamu akan menjadi seperti taman yang cukup air, seperti mata air yang selalu mengalirkan air yang sejuk.”
*Yesaya 58:14, FAYH*
Kata ‘bimbingan’ berlaku dalam semua aspek kehidupan manusia. Mulai dari balita yang mulai belajar berjalan (harus dibimbing agar dapat berjalan), calon S1- S3 (perlu bimbingan skripsi/thesis dan disertasi) dan para karyawan, semuanya memerlukan bimbingan (agar dapat memberi kontribusi kinerja yang lebih tinggi dan karir yang lebih baik).
Adapun tujuan utama dari semua bimbingan tersebut di atas, adalah agar orang-orang yang dibimbing bisa menjadi orang-orang yang sukses.
Pada sisi kehidupan yang lain yakni kehidupan surgawi, kita juga sangat membutuhkan bimbingan dari Tuhan.
Mengapa?
Karena kita semua menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian (uncertainties) dan berubah semakin dinamis. Orang menjadi khawatir akan masa depan mereka dan anak cucu mereka. Kekhawatiran akan terjadi bencana alam, peperangan, resesi dunia, sakit penyakit dan nasib yang tidak menentu.
Tuhan adalah Gembala yang baik, Ia selalu menopang kita agar tidak sampai jatuh.
*”Ia membaringkan aku di Padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang. Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntut aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.”*
*Mazmur 23:2~3*
Kita juga harus percaya bahwa masa depan kita sudah dalam rancangan Tuhan, rancangan damai sejahtera.
*”Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”*
*Yesaya 29:11*
Kita harus percaya kepada Tuhan dengan segenap hati kita, sehingga Ia akan selalu menerangi jalan kita. Kita jangan sekali-sekali mengandalkan manusia karena firman Tuhan dengan tegas mengatakan:
*”Beginilah firman TUHAN:”* *terkutuklah*
*orang yang mengandalkan manusia, yang* *mengandalkan kekuatannya sendiri dan yang hatinya* *menjauh dari TUHAN!*
*diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!*
*Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.”*
*Yeremia 17:5,7,8*
Tuhan pasti membimbing langkah kita bila hidup kita berkenan kepada-Nya.
Tuhan pasti akan menjadi pembimbing kita sampai akhir hayat kita. Kita yang dibimbing oleh Roh Allah, adalah anak-anak Allah (Roma 8:14).
Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
Filipi 4:7 TB
Amin.
