Oleh: Christian T
*Renungan BGA ( Baca Gali Alkitab )*
*Kejadian 22*
*Syallom, sahabat-sahabat-ku pembaca setia BGA yang terkasih dalam Kristus Yesus,*
Ini adalah kisah klimaks pengujian iman Abraham, yakni TUHAN memerintahkannya untuk memersembahkan Ishak, satu-satunya anak dari istrinya Sarah yang keduanya diperoleh ketika sudah lanjutnya usia. Abraham telah mengalami beberapa kali pengujian iman, mulai dari meninggalkan kenyamanan hidup di Urkasdim menuju suatu tempat yang tidak diketahui, penantian tiga belas tahun untuk memperoleh anak, masalah keluarga dan ekonomi.
*Sahabat-sahabat yang terkasih dalam Yesus,* sungguh tak dapat dibayangkan ketika Abraham membawa Ishak menuju Bukit Moria dengan menaiki keledai sambil memanggul kayu di bahunya, sedangkan ditangannya api dan pisau, apalagi sepanjang perjalanan selama tiga hari itu Ishak ada menanyakan dimana anak domba yang hendak dikorbankan. Abraham menjawab bahwa nanti TUHAN yang akan menyediakannya. Namun anak domba itu tak kunjung nampak saat yang sangat menegangkan ketika pisau di tangannya siap membunuh Ishak yang telah terikat di kayu bakar yang sudah disusun sebagai mezbah.
Tetapi tiba-tiba Malaikat TUHAN dari langit berseru kepada Abraham untuk menghentikan perbuatannya dan menyediakan anak domba jantan sebagi gantinya. Dan Abraham menamai tempat itu : TUHAN ( JEHOVA ) menyediakan (Jireh ) (14 ). Sampai sekarang orang mengatakan : Di atas gunung TUHAN yang akan menyediakan ( JEHOVA JIREH ).
*Sobat yang terkasih,* di tempat inilah Yerusalem dan Bait Suci dibangun oleh Salomo. Dan di tempat inilah, di Bukit Golgota, Yerusalem Yesus disalibkan. Di tempat inilah kelak pergolakan dunia dan peperangan maha dahsyat berpusat. Dan di tempat ini pula, yakni di atas Bukit zaitun sebelah timur Yerusalem kelak Tuhan Yesus datang kedua kalinya.
*Sobat*, kita patut bersyukur bahwa Yesus telah menjadi Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.
” Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat ” ( 1 Pet 1:18-19 )
Dan hiduplah sebagai anak-anak yang taat, kudus, takut akan TUHAN ( 1 Pet 1:14-17 ) dan teladanilah iman Abraham yang sudah teruji dan terbukti. Adakalanya memang kita harus melalui masa-masa yang sulit sebagai ujian iman, namun percayalah bahwa TUHAN tidak akan menguji kita melebihi kekuatan kita dan pada akhirnya Tuhan Yesus akan memberikan jalan keluar ( 1 Kor 10:13 ).
TUHAN YESUS yang kita percayai adalah JEHOVA JIREH, DI ATAS GUNUNG TUHAN MENYEDIAKAN.
Tidak ada berkat tanpa ketaatan, tidak ada mahkota tanpa salib.
Tuhan Yesus memberkati.
Salam dan doa
Christian T