Bila Tuhan Memulihkan

0
2293

 

 

Oleh:  Pdt Martunas P.Manullang.

 

Selamat pagi dan salam damai sejahtera bagi kita semua. 

 

“BILA TUHAN MEMULIHKAN…”.

 

Akan terjadi suat perubahan bukan hanya bagi orang-orang yang tadinya merasa lemah, lumpuh, tidak berdaya, kehilangan semangat; tetapi juga terhadap alam yang tadinya tandus, kersang,  tidak subur.

 

Perubahan itulah yang diberitakan pada ayat renungan hari ini.

 

Yesaya 35:6-7: “Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa,  dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai; sebab mata air memancar di padang gurun, dan sungai di padang belantara; tanah pasir yang hangat akan menjadi kolam, dan tanah kersang menjadi sumber-sumber air; di tempat serigala berbaring akan tumbuh tebu dan pandan”.

 

TUHAN mau memulihkan keadaan umat-Nya. Dia mau agar umat-Nya bertobat dan orang-orang percaya dikuatkan.

 

Memang, dalam pasal 35 ini, dimuat gambaran yang mengerikan dari hukuman TUHAN itu, yaitu: padang gurun dan padang tandus (35:1).

 

Kemudian orang-orang yang menjadi tidak berdaya, lemah, bahkan berdiri saja tidak mampu (35:3), yang mengakibatkan mereka menjadi tawar hati, hilang semangat untuk hidup (35:4).

 

Tetapi, menurut Nabi Yesaya, akan tiba waktunya, TUHAN akan bertindak untuk memulihkan keadaan bahkan menyatakan rahmat dan anugerah-Nya yang besar bagi umat-Nya.

 

Apa itu?

 

Padang gurun tandus akan menjadi taman yang indah. Allah sumber hidup dan kehidupan itu akan membuat segala sesuatu menjadi baru dan indah.

 

Kengerian akan akan diganti dengan kesukaan dan keceriaan, kebinasaan akan ditaklukkan dan digantikan dengan kehidupan yang baru.

 

Sukacita itu, dimulai dengan mencelikkan mata yang buta dan menguatkan lutut yang goyah, gemetar (35:5-6a).

 

Yang lemah akan menjadi kuat, yang cacat tidak cacat lagi.

 

Mengapa bersukacita?

 

Karena “mata” telah dibukakan untuk melihat TUHAN adalah Penolong.

 

Sukacita itu, kemudian dilanjutkan dengan menyaksikan mata air di padang gurun memancarkan air segar sehingga tanah kering berubah menjadi sumber-sumber air (35:6b-7).

 

Kita mengingat sejarah manusia yang dimulai di sebuah taman (taman yang indah).

 

Karena dosa, manusia mengubah taman indah menjadi padang gurun, tetapi kini, karena kasih anugerah Allah, padang gurun yang tandus berubah (dirubah) dikembalikan menjadi taman yang penuh sumber kehidupan.

 

Terjadi pembaruan yang dahsyat dan ajaib, yang kuasa dan kekuatannya jauh melebihi kuasa hukuman yang dijatuhkan/dikenakan.

 

Inilah yang terjadi, BILA TUHAN MEMULIHKAN.

 

 

Jika saat ini, kita merasa telah kehilangan sukacita, karena merasa terhukum/dihukum atau pun oleh berbagai perasaan lainnya, misalnya: berduka, marah, benci, iri hati, permusuhan, dendam, merasa ditolak, merasa tudak dihargai, dsb.

 

Apa yang kita akan lakukan?

 

Firman TUHAN hari ini mengajak kita untuk percaya kepada janji-janji TUHAN yang tidak akan meniggalkan kita dan pasti akan menolong kita.

 

Dan dari pihak kita adalah, taat dan setia kepada TUHAN. Taat dan setia melakukan kehendak TUHAN.

 

Dan dalam iman mennunggu dengan penuh pengharapan pertolongan TUHAN kepada kita.

 

Menantikan anugerah TUHAN yang membawa pemulihan bagi kita.

 

Selamat beraktivitas di hari ini. Tuhan Yesus memberkati. AMIN.

 

Pdt Martunas P.Manullang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here