Dekat Dengan Tuhan

0
2273

 

 

 

Oleh: P. Adriyanto

 

 

 

“Seperti rusa merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau ya Allah. Jiwaku haus akan Allah.”

*Mazmur 42:2~3*

 

 

Keakraban dalam lingkungan pekerjaan dan sosial sangatlah penting. Bagaimana kita bisa berinteraksi terlebih mengasihi bila kita tidak mengenal, tidak pernah berbicara dengan seseorang?. Ada pemimpin yang congkak yang selalu menjaga jarak dengan para karyawannya untuk menjaga wibawanya. Akibatnya orang-orang yang dipimpinnya tidak mengenal, tidak mempunyai rasa hormat dan tidak loyal kepadanya.

 

Yesus sebagai pemimpin di atas segala pemimpin, justru datang ke dunia untuk mengenal, mengajar, menolong orang sakit, mengasihi, dan bahkan mau mengorbankan jiwanya untuk menebus dosa-dosa manusia. Kristus bersedia membasuh kaki para muridnya, dan Ia tidak kehilangan wibawa.

Bagaimana dengan kita?

Saat ini lebih banyak orang yang bukan saja hubungannya dengan Tuhan semakin renggang, tapi juga malah melupakan Tuhan sama sekali.

Orang lebih suka disibukkan berjam-jam dengan urusan pekerjaan, hobi, nonton TV, dan main gadget yang dilakukan oleh anak-anak sampai kakek dan nenek.

Bagi yang masih lumayan imannya, menyediakan waktunya paling lama 10 menit per hari untuk berdoa dan membaca Firman Tuhan.

Namun, bila orang terkena musibah, penderitaan, kepahitan dan kekhawatiran, maka tanpa Tuhan ingatkan orang ini jadi rajin berdoa bukan hanya di rumah tapi setiap pagi berdoa di gereja.

 

Tuhan menghendaki kita harus semakin dekat dengan Tuhan, bahkan mengundang Yesus masuk dalam  hati kita. Bagaimana agar hubungan kita dengan Tuhan semakin diperbarui dari hari ke hari dan kita menjadi intim dengan Dia?

Kita harus mengasihi dan menaati perintah dan Firman-Nya.

*_Barangsiapa memegang perintahKu dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku.”_*

*_Yohanes 14:21_*

Satu persyaratan utama untuk benar-benar mengasihi Kristus adalah kita harus rela berkorban dan memikul salibNya.

*”Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikuti Aku, ia tidak layak bagiku.”*

*Matius 10:38*

Firman di atas secara implisit mengisyaratkan kita untuk mengikuti teladan Kristus dalam mengasihi dan melayani sesama dan terus berdoa agar kita lebih dekat kepada Tuhan seperti lirik lagu *”Nearer my God to Thee”*

 

Tuhan tidak melarang kita untuk  memenuhi kebutuhan jasmaniah tapi jangan sampai lebih daripada mencari Tuhan. Kita harus mencari hal-hal surgawi dan tidak terlalu mendambakan kesenangan duniawi.

Kita harus mencari saat teduh dengan Tuhan.

Amin

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here