Oleh: P. Adriyanto
“Sungguh, Allah itu keselamatanku”/
*Aku percaya dengan tidak gemetar, sebab Tuhan Allah itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku.”
*Yesaya 12:2*
Tuhan memberi kekuatan kepada orang yang lemah, karena memang setiap orang punya kelemahan yang berbeda-beda.
Kelemahan tidak saja berkaitan dengan kondisi fisik, tapi meliputi juga kelemahan iman, kelemahan semangat hidup, kelemahan ekonomi keluarga, kelemahan dalam melawan pencobaan dan godaan iblis, dan kelemahan-kelemahan lain yang menyebabkan kita menderita dan merasakan kesesakan.
Tidak seorangpun di antara manusia yang merupakan *Superman* yang mampu mengatasi segala persoalan hidupnya. Namun, banyak orang yang terus berusaha bergumul sendiri dengan kelemahan-kelemahan mereka dengan melakukan berbagai cara, tapi lupa minta pertolongan kepada Tuhan.
Kita harus menyadari bahwa kekuatan Tuhan jauh lebih besar daripada manusia. Semua manusia seperti bunga yang mekar, tapi kemudian menjadi layu.
Kita harus percaya bahwa Tuhan mampu menolong segala kelemahan kita, Dia mampu memberi kekuatan kepada kita, karena Dia berkuasa penuh atas manusia.
*”Akulah Tuhan, Allah segala mahluk: adalah sesuatu apa pun yang mustahil untuk-Ku?”*
*Yeremia 32:27*
Tuhan dapat melakukan hal-hal di luar kemampuan manusia. Tuhan berfirman:
*”Di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.”*
*Yohanes 15:5*
Oleh sebab itu, biarkanlah Tuhan menguatkan kita dengan kuasa-Nya, seperti tertulis dalam Efesus 6:10: Hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.
Dalam menghadapi berbagai kelemahan, kita harus mencari Tuhan.
*”Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu.”*
*Mazmur 105: 4*
Kelemahan-kelemahan kita harusnya membuat kita berharap dan bergantung kepada Tuhan.
*”Dia memberi kekuatan kepada yang lemah dan menambah semangat kepada yang tidak berdaya.”*
*Yesaya 40:29*
Tuhan senantiasa akan menguatkan kita dari hari ke hari agar kehidupan kita dapat terbebas dari kekhawatiran, kecemasan dan ketakutan karena berbagai kelemahan diri kita.
Pada saat kita merasa tidak berdaya dan tidak ada yang dapat menolong kita, Tuhan akan datang dan menguatkan kita.
Amin.
