Kekuatan Doa

0
1562

 

 

Oleh: Pdt. Anna Vera Pangaribuan

 

Selamat pagi untuk kita semua, kiranya kasih karunia dari Yesus Kristus menyertai kehidupan kita sekalian.

 

 

1 Samuel 2:1, Lalu berdoalah Hana, katanya: “Hatiku bersukaria karena TUHAN, tanduk kekuatanku ditinggikan oleh TUHAN; mulutku mencemoohkan musuhku, sebab aku bersukacita karena pertolongan-Mu.

 

 

Manusia adalah ciptaan  Allah yang mempunyai pikiran, hati dan perasaan. Manusia juga memiliki jiwa cemburu, bahan kecemburuan ini dapat mengarahkan jiwa kepada iri hati. Mengapa hal ini perlu kita ketahui, pertama ada sikap manusia yang cemburu dengan sauadaranya bila saudaranya memiliki harta yang lebih banyak dari dirinya, lebih pintar dari dirinya, lebih cantik dari dirinya, lebih ganteng dari dirinya, lebih tinggi dari dirinya dan lain sebagainya. Mungkin kita juga yang sedang membaca dan mendengarkan keterangan ini pernah mengalami kecemburuan. Cemburu itu boleh saja,  tapi tidak cemburu buta apalagi iri hati. Sekarang bagaimanakah perasaan kita mengatasi rasa cemburu yang buta bahkan iri hati?

 

Pengalaman Hana juga dituliskan di kitab  Samuel, dimana Hana pada awalnya memiliki perasaan yang rendah diri, sebab dia banyak dicemooh oleh teman-temannya karena dia belum mempunyai keturunan. Tetapi Hana tidak menyerah untuk berdoa kepada Allah untuk meminta anak. Lalu Allah menjawab permohonan Hana. Hana pun kembali mengucapkan syukur dan menyaksikan imannya demikian: Lalu berdoalah Hana, katanya: “Hatiku bersukaria karena TUHAN, tanduk kekuatanku ditinggikan oleh TUHAN; mulutku mencemoohkan musuhku, sebab aku bersukacita karena pertolongan-Mu. Kesadaran Hana akan dirinya sebagai miliki Allah mendidik dia menjadi yakin dan percaya  kepada Allah. Pujian Hana ini mempunyai pengaruh yang besar yaitu kepada mereka yang direndahkan, terpinggirkan, dan yang tidak dianggap dunia ini. Kekuatan ini mengalir kepada kalangan yang minoritas untuk membentuk pribadi mereka yang lebih baik dan tangguh. Mereka akan bersukacita memuji-muji Allah atas pertolonganNya, hal ini juga menunjukkan bahwa Allah setia dan memperhatikan keadaan kita setiap saat.

 

Saudaraku kekasih, bersyukur adalah sikap yang menjauhkan diri kita dari rasa cemburu dan iri hati. Bagaimanakah sikap kita bersyukur kepada Allah melalui kepercayaan kita kepada Allah. Apakah ungkapan syukur kita di dalam doa saja? Sedangkan tindakan kita masih mengarah kepada kecemburuan dan iri hati. Marilah Saudaraku kita mulai bersyukur di dalam hidup kita ini melalui menerima keadaan yang terjadi saat ini suatu anugerah Allah dan juga rencana Allah. Bila kita melihat dari sudut pandang pribadi, keluarga dan dunia ini maka kita akan sering mengalami kekecewaan. Hal itulah yang menimbulkan kecemburuan dan iri hati. Bersyukurlah akan apa yang telah diberikan Allah di dalam hidupmu agar kebenaran semakin nyata didalam hidup Kita. Amin

 

HAPPY DAY

 

Selamat beraktivitas untuk kita semua

Salam Marturia

Pdt. Dr.Anna Vera Pangaribuan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here