Memuji dan Memuliakan Tuhan

0
5196

 

 

Oleh: P. Adriyanto

 

 

“Tinggikan diri-Mu mangatasi langit, ya Allah, dan biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi’.

*Mazmur 108:6*

 

 

Bagi orang Kristen, memuji dan memuliakan Allah adalah suatu kewajiban. Memuji dan memuliakan adalah dua kegiatan yang menyenangkan hati Tuhan dan karena itu kita tidak bisa memisahkan keduanya dalam kehidupan spiritual kita.

Dalam keadaan apapun, baik susah maupun senang, kita harus tetap bersyukur dan memuji Tuhan yang keagungannya mengatasi bumi dan langit.

*”Biarlah semuanya memuji-muji Tuhan, sebab hanya nama-Nya saja yang tinggi luhur; keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit.”*

*Mazmur 148:17*

Raja Daud adalah orang yang jiwanya senantiasa memuji Tuhan dengan bernyanyi dan bermazmur.

*”Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Puji lah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!*

*Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! Dia yang mengampuni segala kesalahanku, yang menyembuhkan segala penyakitmu.*”

*Mazmur 103:1~3*

 

Ada gereja yang mementingkan puji-pujian kepada Tuhan dengan bernyanyi diiringi band, bertepuk tangan, mengangkat tangan sebagai tanda penyembahan kepada Tuhan. Memuji Tuhan sesuai Alkitab memang dengan rebana, bermazmur dan menari. Seorang teman  bercerita bahwa anak gadis tetangganya merasa malu dan kuno katanya bila memuji Tuhan dengan bertepuk/ mengangkat tangan, namun setiap week end pergi ke night club, menari dengan kedua tangan di atas dan berjingkrak-jingkrak. Sikap yang antagonis ini jelas tidak berkenan kepada Tuhan.

 

Selain memuji, kita juga harus memuliakan Tuhan dengan roh, jiwa dan tubuh kita.

¹ *”Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu.”*

*1 Korintus 6:20*

 

² *”Karena itu, saudara-saudara demi kemurahan Allah aku menasehati  kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.”*

*Roma 12:1*

 

Sebagai anak Tuhan, terang kita harus bercahaya di depan orang-orang lain, kita harus dalam situasi apapun memuliakan Tuhan dengan tubuh kita dengan tidak melakukan hal-hal yang najis dengan tubuh kita yang adalah rumah dari Roh Kudus.

Amin.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here