Oleh: Pdt Martunas P. Manullang
Selamat pagi dan salam damai sejahtera bagi kita semua.
Inilah salah satu tanda dari orang yang memiliki jiwa yang hidup, yang membuat Taurat TUHAN menjadi kesukaannya. Inilah juga, pesan dari firman Tuhan yang menjadi renungan hari ini, Mazmur 119:174-175: “Aku rindu kepada keselamatan yang dari pada-Mu, ya TUHAN, dan Taurat-Mu menjadi kesukaanku. Biarlah jiwaku hidup, supaya memuji-muji Engkau, dan biarlah hukum-hukum-Mu menolong aku.”
Pemazmur adalah seorang yang berani menentukan sikapnya dalam kehidupannya di tengah masyarakatnya. Dia memiliki tujuan hidupnya. Dan seturut dengan tujuan hidupnya itulah dia melakukan seleksi, pertimbangan dan keputusan terhadap sikap yang dimiliki dan jalan pikiran yang harus dia kerjakan atau lakukan.
Di sini diungkap dengan jelas, bahwa salah satu dari tujuan hidupnya adalah menerima (untuk memiliki) keselamatan yang dari TUHAN.
Dalam kerinduan ini, jelas digambarkan bahwa dia sangat percaya kepada TUHAN sebagai sumber keselamatan dan hidup.
Dan itulah yang dia inginkan, yaitu suatu saat (entah di akhir hidupnya pun) dia ingin tentang kepastian keselamatan: dia menerimanya.
Untuk itulah, dia memilih Firman Tuhan, Firman Allah (di sini: Taurat TUHAN, hukum TUHAN) sebagai pegangan hidupnya.
Dari pengalaman Pemazmur sendiri, telah terbukti, melalui ketetapan, janji dan hukum TUHAN, maka jalan hidup semakin terbuka baginya.
Saat mengikuti perintah TUHAN, dan berjalan dalam jalan yang ditunjukkan-Nya, maka Pemazmur sendiri banyak mengalami kesukaan, dalam persekutuan dan relasi dengan sesamanya. Di sinilah dia bersama teman-teman dalam persekutuan sebagai umat TUHAN, menerima dan merasakan sukacita.
Kalau dalam kehidupannya di dunia ini, dia sudah merasakan sukacita itu, apa lagi kelak dalam persekutuan dengan TUHAN, saat ia menerima kehidupan kekal, yaitu “keselamatan yang dari TUHAN,” sebagai anugerah dan kasih karunia-Nya bagi dia sebagai orang percaya.
Kerinduan akan “keselamatan” yang dari TUHAN, mendorong kita orang percaya yang hidup di zaman ini, untuk “merenungkan Firman Tuhan” dan “hidup sesuai dengan jalan yang ditunjukkan-Nya.”
Memilih jalan yang ditetapkan TUHAN dan hidup sesuai dengan Taurat-Nya adalah pilihan bijak dalam hidup masa kini.
Selamat beraktivitas di hari ini, Tuhan Yesus memberkati. AMIN.
Pdt Martunas P. Manullang
