Oleh: Pdt Martunas P. Manullang
Selamat siang dan salam damai sejahtera bagi kita semua.
AKU MENYERTAI ENGKAU. Atau SEBAB AKU MENYERTAI ENGKAU.
Inilah firman Tuhan yang menjadi renungan kita hari ini. Tertulis dalam Kisah Para Rasul 18:10, selengkapnya berbunyi sebagai berikut: “Sebab Aku menyertai engkau dan tidak ada seorang pun yang akan menjamah dan menganiaya engkau, sebab banyak umat-Ku di kota ini.”
Sungguh suatu ungkapan yang luarbiasa memberi peneguhan, penguatan dan semangat dalam pelayanan di jemaat dan dalam pekerjaan lainnya.
Awalnya, ini adalah firman yang disampaikan oleh Tuhan kepada Paulus, dalam suatu penglihatan.
Saat itu Paulus diutus Tuhan untuk bekerja dan melayani di kota itu. Kota yang penuh gemerlap dunia dan yang mau hancur oleh pengaruh dunia.
Ke kota yang amat penuh dengan daya tarik duniawi, daya tarik nafsu kedagingan dan berbagai kehidupan yang menjanjikan kenikmatan duniawi (kesementaraan) inilah, Paulus diutus oleh Tuhan.
Tugasnya, untuk memberitakan firman. Memenangkan banyak orang di Korintus agar menjadi menerima Kristus dan menjadi warga kerajaan Allah.
Kepada Paulus, dalam penglihatannya, Tuhan berfirman:”Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam! (18:9).
Dan untuk mempertegas bagaimana Tuhan akan menyertai hamba-Nya, maka pada ayat 10, yang menjadi renungan bagi kita hari ini ditulis:
SEBAB AKU MENYERTAI ENGKAU. Atau AKU MENYERTAI ENGKAU.
Ini sangat perlu (dan menentukan) bagi setiap orang yang merasa menerima panggilan dan pengutusan dari Tuhan untuk melayani atau memberitakan firman-Nya. Yakin akan penyertaan Allah yang Mahakuasa, atau Yesus Yang Bangkit, Yang Menang dan Tuhan yang Hidup.
Jika sempat ada keraguan atau kekuatiran dalam hati dan pikiran Paulus, maka firman Tuhan ini menjadi pembawa keyakinan, kepastian akan pemeliharaan Tuhan baginya, sehingga menjadi awal dari semangat baru untuk memulai dan melanjutkan tugas pelayanannya di sana.
AKU MENYERTAI ENGKAU. Atau SEBAB AKU AKAN MENYERTAI ENGKAU.
Ungkapan atau pernyataan ini bergema kembali bagi kita orang percaya di zaman ini. Tentu maksudnya mudah kita tangkap, agar kita pun, entah dengan alasan apa, tidak usah lagi gelisah, khawatir apa lagi takut.
Ya, tetap kita akui dan sadari, sebagai manusia, bisa saja muncul hal tadi, yaitu kegelisahan, kehawatiran dan bahkan ketakutan. Namun kalau kita yakin dan percaya akan firman Tuhan yang memberi jaminan, bahwa DIA MENYERTAI KITA, itu artinya kita hanya perlu berserah pada-Nya dan taat pada firman-Nya. Hal lainnya, Dia, Tuhan Yang Hidup, Allah Yang Mahakuasa, akan menyertai kita. Akan menjaga kita. Dan akan memelihara kita.
Maka saat ini pun, kita boleh diingatkan (sekaligus dikuatkan) melalui apa yang tertulis dalam Nyanyian KJ.438:1,3.APAPUN JUGA MENIMPAMU.
1. Apa pun juga menimpamu. Tuhan menjagamu. Naungan kasih-Nya pelindungmu, Tuhan menjagamu. Ref.: Tuhan menjagamu waktu tenang atau tegang. Ia menjagamu, Tuhan menjagamu.
3. Dipelihara-Nya hidupmu; Tuhan menjagamu dan didengarkanNya doamu, Tuhan menjagamu. Ref.: Tuhan menjagamu waktu tenang, atau tegang Ia menjagamu, Tuhan menjagamu.
Selamat beraktivitas di hari ini. Tuhan Yesus memberkati. AMIN.
Pdt Martunas P. Manullang