Oleh: P. Adriyanto
“Janganlah kamu berpaling kepada berhala dan janganlah kamu membuat bagimu dewa tuangan; Akulah TUHAN, Allahmu.”
*Imamat 19:4*
Beberapa hari yang lalu, saya juga mengulas tentang berbagai bentuk jimat/maskot dan ramalan di mana kita harus dengan tegas menolaknya. Nas di atas mengingatkan kita agar tidak berpaling kepada berhala. Pada abad ultra modern ini yang dimaksudkan berhala adalah berbagai pendapat dan ramalan-ramalan yang dibuat oleh manusia serta hal-hal lain yang menyebabkan.kita undur dari Tuhan.
Kemarin dunia medsos dihebohkan oleh sebuah novel fiksi karya Paul Warren Singer dan August Cole yang berjudul *”Ghost Fleet”* yang dimuat oleh San Diego Union Tribune. Novel fiksi ini menjadi viral karena disitir oleh Prabowo dalam pidatonya kemarin.
Novel ini menjadi perhatian dunia terutama dalam bidang kemiliteran, karena pengarangnya terkenal sebagai pemerhati kebijakan strategi global yang handal. Peter Singer mengatakan bahwa Indonesia akan bubar pada tahun 2030 (Indonesia sebagai failed state) seperti Uni Sovyet dan Yogoslavia, bukan karena peperangan tapi karena kesalahan kebijakan dan perebutan pengaruh.
Kita jangan terpengaruh dan mempercayai novel fiksi di atas. Kita harus berpegang pada rencana Allah yang damai sejahtera.
*”Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”*
*Yeremia 29:11*
Kita harus berseru dan datang kepada Tuhan untuk berdoa demi keselamatan negara dan kesejahteraan bangsa kita agar terhindar dari ancaman narkoba, disintegrasi dan korupsi.
Amin.
