Oleh: P. Adriyanto
“Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka.mempunyai hidup dan mempunyainyai dalam segala kelimpahan.”
*Yohanes 10:10*
Pada saat saya masih kecil, ada tetangga, meneer T, yang mengatakan kepada ibu saya untuk pindah gereja karena sebagian besar jemaat dari gereja ibu saya adalah kere-kere (orang miskin) sedang jemaat gerejanya adalah orang-orang yang diberkati Tuhan dengan rezeki berkelimpahan.
Beberapa tahun yang lalu, ada pengkhotbah yang mengatakan bahwa jemaat di gereja ini semuanya hidup tidak berkekurangan secara materi, bahkan ada pendetanya yang naik mobil Mercedez. Saya pernah membaca buku teologi, dan saya menemukan ada istilah *prosperity theology* di mana intinya, orang percaya akan diberkati secara berkelimpahan dengan kekayaan materi.
Banyak orang yang meyakini bahwa menjadi pengikut Kristus akan memperoleh kesuksesan dalam materi, karir, kedudukan dan kehidupan berumah tangga. Keyakinan ini akan menyesatkan bila mereka semata-mata hanya berorientasi pada materi dan bukan pada kesejahteraan spiritual.
Yang dimaksud oleh Yesus dengan kehidupan berkelimpahan adalah kehidupan kekal yang dimulai pada saat kita datang kepada Yesus.
Hidup berkelimpahan juga mengandung makna bahwa buah-buah Roh yang ada dalam diri kita akan bertumbuh secara berkelimpahan.
*”Buah Roh ialah kasih, sukacita,* *kemurahan, kebaikan,* *kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.”*
*Galatia 5:22*
Kita juga akan bertumbuh dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juru Selamat kita (2 Petrus 3:18).
Kita tidak perlu khawatir akan hidup kita, karena Tuhan tetap memelihara kita.
*¹ “Allahmu akan mememuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.’*
*Filipi 4:19*
“Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau* *minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai.* *Bukankah hidup ini lebih penting dari pada pakaian?*
*Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak.menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapa yang di surga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?”*
*Matius 6: 25~26*
Kita harus bersyukur karena Tuhan telah mengaruniai kita dengan hidup berkelimpahan, hidup penuh dengan damai sejahtera dalam kasih Kristus Yesus.
Amin
