Oleh: P. Adriyanto
“TUHAN akan membuka bagimu perbendaharaan-Nya yang melimpah, yakni langit yang memberi hujan bagi tanahmu pada masanya dan memberkati segala pekerjaanmu, sehingga engkau memberi pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi engkau sendiri tidak meminta pinjaman.”
*Ulangan 28:12*
Total hutang luar negeri Indonesia sudah mencapai 4.034 Triliun. Sekitar 49 persennya adalah hutang swasta.
Walau masih di bawah ambang bahaya ditinjau dari debt equity rasio dan debt service ratio, banyak pakar ekonomi yang menyatakan bahwa besarnya hutang tersebut sudah harus diwaspadai.
Indonesia yang terkenal sebagai negara yang subur dan makmur yang dikelilingi oleh lautan luas, ternyata masih mengimpor beras dan garam.
Ditinjau dari sudut pandang kepercayaan kita kepada Tuhan, dua kenyataan di atas menunjukkan bahwa Tuhan belum melimpahkan berkat-Nya kepada bangsa kita dengan beberapa kemungkinan yang menjadi penyebabnya.
Oleh sebab itu, menjadi kewajiban kita untuk mendoakan agar Tuhan mengampuni dosa-dosa bangsa kita.
Sebagai orang percaya kita harus yakin bahwa Tuhan akan memberikan berkat dan hikmat kepada kita asal kita memuliakan -Nya dengan harta kita.
*”Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbung mu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.”*
*Amsal 3:9~10*
Sayang banyak orang yang dengan hasil pertamanya malah melupakan Tuhan dan berpesta dengan kerabatnya sebagai rasa syukur tapi bukan kepada Tuhan yang telah memberi rezeki kepadanya.
Tuhan menghendaki kita bekerja dan tidak bermalas-malasan seperti dinyatakan dalam firman di bawah ini;
*¹ “Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati kemana engkau akan pergi.”*
*Pengkhotbah 9:10*
*² “Jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.”*
*2 Tesalonika 3:10*
Tuhan sangat mengasihi kita dan akan menyediakan segala kebutuhan kita. Dia mengetahui apa yang kita perlukan sebelum kita memintanya (Matius 6:8).
Tuhan berfirman:
*”Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, apa yang hendak kamu pakai. Bapakmu yang di surga tahu bahwa kamu memerlukan semuanya itu.”*
*Matius 6:25,31,32*
Banyak orang yang bekerja sebagai karyawan yang tujuannya hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup beserta keluarganya. Orang- orang semacam ini tidak akan.memperoleh berkat Tuhan dan karenanya tidak akan maju. Dalam karirnya Tuhan tidak akan menjadikan mereka sebagai kepala dan tetap jadi ekor.
Apa yang Tuhan inginkan adalah:
*”Apapun yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.”*
*Kolose 3:23*
Hidup kita akan sejahtera bila kita mengikuti Tuhan, takut akan Dia, berpegang pada perintah-Nya, dengar suara-Nya dan kepada-Nya kita harus berbakti dan berpasir
(Ulangan 13:4).
Amin.
