Oleh: P. Adriyanto
“Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar daripada mendengar, bahwa anak-anakku hidup dalam kebenaran.”
*3 Yohanes 1:4*
Kemarin di TVOne diberitakan adanya aliran sesat *”UN SWISSINDO”* di Kabupaten Cianjur yang dipimpin.oleh Kanjeng Maulana Hadi. Katanya si Kanjeng ini punya akses untuk.mencairkan dana di bank Swiss yakni emas ex kerajaan Pajajaran dan merupakan harta amanah yang dititipkan oleh Bung Karno, baik untuk melunasi hutang perorangan maupun hutang pemerintah Indonesia.
Sekitar tahun 2003, saya ditemui oleh seorang pengacara berkaliber internasional yang mengajak saya untuk mengurus pencairan harta Bung Karno di UBS (United Bank of Switzerland).
Kepada saya ditunjukkan bukti berupa copy surat perjanjian antara Bung Karno dan Presiden AS John Kennedy, paket dari emas tentang MoU mereka dan foto pada saat penandatanganan perjanjian tersebut. Pengacara tersebut juga menunjukkan kepada saya batangan emas dan dokumen-dokumen lain untuk pencairan dana tersebut.
Saya akhirnya bergabung dengan tim yang terdiri dari 5 orang. Berkali-kali rapat di restoran dan hotel, saya yang selalu membayar.
Pernah kami berlima dipertemukan dengan seseorang yang sudah berusia lebih dari 100 tahun yang bernama eyang Danarasa yang katanya bisa mencairkan dana tersebut. Setelah tim bekerja sekitar 5 bulan, muncul informasi bahwa pencairan tidak bisa dilakukan karena PIN dipegang oleh 5 orang yang harus bersama-sama membubuhkan tanda tangan mereka.
Kelima orang tersebut namanya Suwito, pensiunan Jendral yang kemudian bernama Soenuso Hiroto, Sarinah-istri Bung Karno dan yang tiga orang lagi saya lupa namanya.
Menurut informasi, John F. Kennedy dibunuh karena dianggap bodoh untuk mengakui 50% dari harta tersebut milik Indonesia dan Bung Karno digulingkan.
Saya pernah tanyakan bagaimana cara mengangkut puluhan ribu ton emas ke Swiss, dan katanya pengangkutannya dibantu oleh para jin ??!
Berdasarkan cerita di atas, saya ingin bersaksi bahwa *saya pernah hidup tidak dalam kebenaran* karena tergiur dengan harta.
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan hidup dalam kebenaran?
Saya berpendapat bahwa hidup dalam kebenaran adalah hidup sesuai dengan teladan Kristus Yesus, dan mematuhi perintah-perintah-Nya seperti firman berikut ini:
* ¹ “Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus.”_*
*Filipi 2:5*0ó 9
*²Perlihatkanlah kepadaku,ya TUHAN, petunjuk ketetapan-ketetapan-Mu, aku hendak memegangnya sampai saat terakhir.”_*
*Biarlah aku hidup menurut petunjuk perintah-perintah-Mu, sebab aku menyukainya.’*
“Ajarkanlah kepadaku kebijaksanaan dan pengetahuan yang baik, sebab aku percaya kepada perintah-perintah-Mu.”
*99Mazmur 119:33,35 & 65*
Hati nurani saya pada waktu itu telah dibutakan oleh iblis sehingga melupakan dan mengabaikan firman bahwa Tuhan dapat menyediakan segala kebutuhan kita, dan Tuhan juga memberi peringatan:
*”Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu.”*
*Ibrani 13:5*
Akibat dari hidup berdasarkan kebenaran dan logika dunia, akhirnya berujung pada kesia-siaan dan kekecewaan.
Amin.