Oleh: Pdt. Anna Vera Pangaribuan
Selamat sore untuk kita semua, kiranya kasih karunia dari Yesus Kristus menyertai kehidupan kita sekalian.
Bilangan 21:8, Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Buatlah ular tedung dan taruhlah itu pada sebuah tiang; maka setiap orang yang terpagut, jika ia melihatnya, akan tetap hidup. ”
Begitu banyak berkat Allah yang kita rasakan di dalam hidup kita ini. Mulai dari kesehatan, sukacita, semangat, keluarga, sahabat, pekerjaan dan lain sebagainya. Disamping itu, masih ada diantara kita yang berfokus pada segelintir penderitaan yang kita alami, fokus pada masalah ekonomi, fokus pada pendidikan yang diraih, fokus pada harta benda, fokus pada karir, fokus pada hal-hal duniawi. Padahal jauh dari apa yang kita pikirkan Allah telah berikan kepada kita. Pernahkah kita berpikir bahwa Allah akan kecewa jika kita fokus pada hal-hal duniawi ini? Kemungkinan besar waktu yang kita pakai setiap harinya hanya untuk mencukupi dan memenuhi kebutuhan hawa nafsu kita bukan keinginan Allah. Sehingga hal yang utama kita lupa karena adanya kebutuhan lain dari prioritas utama yaitu hubungan yang baik dengan Allah. Sungut-sungut dari kita akan menimbulkan peluang bagi si iblis untuk menghasut kita jauh dari Allah, sebab keperluan kita tidak diberikan oleh Allah atau tidak sesuai dengan keinginan kita. Maka, disaat itu Allah akan menyatakan kuasaNya bagi mereka yang selalu bersungut-sungut dan menyepelekan Allah.
Umat Israel berjuang untuk menaklukan bangsa yang ingin menguasai mereka akhirnya dikalahkan oleh Allah melalui doa-doa mereka kepada Allah. Keberhasilan ini ternyata tidak menjamin sebuah komitmen yang terjaga, karena tidak lama kemudian mereka mengalami kebosanan akibat dari perjalanan yang begitu panjang menuju tanah yang dijanjikan oleh Allah kepada mereka. Melalui perjalanan yang panjang dan makan yang begitu saja, rasa bosan disampaikan kepada Musa agar Musa menyampaikan berita ini kepada Allah. Maka Allah pun murka dengan membiarkan ular tedung menghampiri mereka dan menyerang mereka. Beberapa diantara mereka meninggal dunia akibat racun dari ular tedung tersebut. Tetapi umat Israel kembali meminta kepada Allah agar kiranya Allah menyelamatkan mereka dari ular tedung tersebut. Ketika mereka mau memohon kepada Allah, kasih sayang Allah jauh lebih besar dari hukumannya, akhirnya Allah menyampaikan pesan kepada Musa:”Buatlah ular tedung dan taruhlah itu pada sebuah tiang; maka setiap orang yang terpagut, jika ia melihatnya, akan tetap hidup. ” Melalui kuasa firman Allah maka tidak ada lagi yang mengalami kematian karena bisa ular tedung tersebut, sebab firman Allah berkuasa atas seluruh ciptaanNya. Setiap orang yang terpagut jika ia melihatnya maka ia akan tetap hidup. Kasih Allah menolong umatnya untuk selamat dari bahaya yang sedang dialami.
Saudaraku kekasih, kita telah mendengarkan berita sukacita dari firman Allah yang menjelaskan bahwa kasih Allah menyelamatkan umatNya dari dosa yang berakibatkan maut. Melalui pengakuan dan permohon bangsa Israel, Allah memberi kasih karuniaNya kepada mereka yaitu memberikan kehidupan akibat dosa pelanggaran mereka. Melalui firman Allah ini kita diajak untuk lebih setia menerima pemberian Allah saat ini, sebab akan ada rencana indah yang diberikan oleh Allah kepada kita. Percaya kepada Allah melalui FirmanNya kita akan memperoleh hidup meskipun ada banyak bisa/racun disekitar kita saat ini. Itulah yang membedakan kita dengan mereka yang belum percaya kepada Allah. Sebab Allah akan memberi kita kehidupan jika kita memohon dan percaya kepadaNya. Oleh karena itu, marilah kita mendewasakan iman kita melalui pemahaman akan rencana Allah di dalam hidup kita melalui kacamata iman percaya kita bukan kacamata duniawi. Amin
HAPPY WEEKEND
Selamat beraktivitas untuk kita semua
Salam Marturia
Pdt. Anna Vera Pangaribuan