Oleh: P. Adriyanto
“Jauhilah takhyul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah.”
“1 Timotius 4:7”
Tanjakan Emen di Ciater-Subang terkenal angker, dan sejak 2004, telah memakan 50 korban jiwa, di mana korban terbanyak yakni sebanyak 27 jiwa jatuh pada tanggal 10 Pebruari 2018 dan terjadi lagi dua hari yang lalu di tempat yang sama. Timbul mitos bahwa pada tahun 1960 ada seorang sopir truk yang mengangkut ikan asin dari Bandung ke Subang dan mengalami kecelakaan di tanjakan tersebut di mana Emen dan truknya terbakar.
Sejak saat itu, Emen sering mengganggu pengguna jalan tersebut. Para sopir yang selamat memberi kesaksian bahwa kecelakaan terjadi karena tiba-tiba ada orang menyeberang, dan yang lain mengatakan tiba-tiba rem blong.
Akibatnya, sampai saat ini banyak pengemudi yang membuang rokok, uang receh dan membunyikan klakson tanda minta permisi dan penduduk di sekitar melakukan slametan.
Kejadian di atas, merupakan bukti bahwa banyak orang yang masih percaya pada hal-hal mistis.
Disadari atau tidak, banyak orang Kristen yang percaya dan terikat pada hal-hal mistik. Contoh iman yang masih terkait erat dengan budaya nenek-moyang adalah di Toraja.
Banyak orang yang percaya pada jimat-jimat, seperti mengenakan kalung salib, menggantung rosario di kaca spion dalam mobil, mengolesi ban dan bodi mobil dengan minyak urapan, dll dengan harapan memperoleh keselamatan. Banyak pemuda gereja yang masih percaya pada ramalan horoscope, astrologi, pembacaan garis tangan, dan lain-lain. Orang-orang yang sudah menerima Kristus, juga akhirnya undur dari imannya karena percaya pada hal-hal yang mistik terkait dengan keinginan untuk memperoleh harta, kesembuhan dari penyakit, perjodohan, dan lain-lain. Ada. lagi yang memajang salib di kamar untuk mengusir setan karena terinspirasi oleh film-film Drakula. Setan/iblis tidak takut akan salib yang buatan manusia. Iblis kenal dengan Kristus.
*”Roh jahat itu menjawab: “Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapa kamu?”*
*” Dan orang yang dirasuk roh jahat itu menerpa mereka dan menggagahi mereka. .”*
(baca Kis 19:13~20 – tentang ke 7 anak Skewa, imam kepala Yahudi, yang menjadi tukang jampi Yahudi dan mengatasnamakan Yesus untuk. mengusir roh jahat)
Alkitab telah mengingatkan kita:
*”Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?”*
*Galatia 3:3*
Iman kepada Tuhan yang dapat mengatasi segala perbuatan iblis bukan dengan jimat-jimat.
*”Tunduklah kepada Allah, dan lawanlah iblis, maka ia akan lari dari. padmu. “*
*Yakobus 4 :7*
Kita juga harus berhati-hati agar tidak bergaul dan terpengaruh oleh orang-orang menunjukkan *sikap sintetik*yakni orang-orang yang membenarkan kehidupan iman dan kehidupan supranatural/budaya harus berjalan bersama karena saling mengisi.
Dalam hidup ini kita harus berpegang pada firman Tuhan yang ditulis dalam Alkitab, bukan ajaran dan ketentuan-ketentuan manusia atau pada takhyul/mitos.
Amin.