Oleh: Pdt. Stefanus Hadi Prayitno
“Allah memberinya keamanan yang menjadi sandarannya, dan mengawasi jalan-jalannya” (Ayub 24:23).
Apakah kita sudah aman? Masa sekarang ini sangatlah sulit untuk mencari keamanan. Jika kita mendengarkan atau melihat tayangan berita yang ada di media cetak dan media elektronik, dikabarkan bahwa di mana-mana untuk mendapatkan keamanan sangatlah sulit. Berita tentang pembunuhan, perampokan dan lain-lain senantiasa menghantui pikiran kita.
Tetapi satu hal yang dikatakan seperti ayat di atas bahwa Tuhan Yesus Kristus menjamin setiap kita di dalam keamanan bagi kita yang benar-benar bersandar pada Tuhan kita Yesus Kristus.
Kitab Yeremia 17:5 berkata, “Beginilah firman TUHAN: “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!”
Telah nyata bahwa Tuhan tidak senang kepada orang-orang yang mengandalkan kekuatannya sendiri.
Tetapi masih banyak juga orang-orang di sekitar kita yang sangat bangga menunjukkan jati dirinya bahwa dia mampu atau oleh karena dilindungi oleh oknum tertentu.
Tetapi kita adalah orang-orang yang telah dijamin segala sesuatunya oleh Tuhan Yesus Kristus, yang telah memberikan kepada kita suatu jaminan dengan nyawa-Nya sendiri.
Di dalam Efesus 1:14 dikatakan, “Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.”
Makna dari kata seluruhnya adalah apapun yang kita minta akan diberikan, seperti di dalam 1 Yohanes 5:15 dikatakan, “ Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya.”
Inilah jaminan yang telah disediakan bagi kita semua oleh Tuhan Yesus Kristus.
Tetapi jika kita sudah dijaminnya, maka kita pun harus senantiasa mentaati semua Firman Tuhan: hidup dalam kekudusan, menjaga hati, tetap rendah hati, sabar, dan penuh sukacita.
Jangan lagi kita merasa kuat karena ada yang melindungi, tetapi marilah kita senantiasa mengandalkan Tuhan Yesus.
Mazmur 28:7 berkata, “TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya.”
Semangat pagi…
Jesus Bless You