Firman Tuhan yang Utama

0
2162

Oleh: Pdt. Anna Vera Pangaribuan

 

Selamat pagi untuk kita semua, kiranya kasih karunia dari Yesus Kristus menyertai kehidupan kita sekalian.

 

 

Matius 4:4, Tetapi Yesus menjawab: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah. ”

 

 

Di dalam kegiatan manusia setiap harinya tentu memerlukan tenaga yang cukup untuk melakukan seluruh kegiatan yang yang ada, agar hasil dari kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.   Tenaga yang berasal dari makanan dan minuman dapat mempengaruhi manusia untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Sebaliknya, jika manusia tidak memperoleh makanan dan minuman maka kegiatan atau pelayanan akan mempengaruhi tenaga manusia yang bersumber dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Kita bisa lihat dan perhatikan ketika Saudara-saudara kita melakukan ibadah puasa, ada banyak tenaga yang berkurang untuk melakukan aktivitas biasanya. Sehingga kegiatan yang bisa dikurangi dari sudut volumenya. Pemahaman kita sebagai manusia untuk melakukan sesuatu pekerjaan tentu memerlukan tenaga yang berasal dari makanan dan minuman yang kita konsumsilah setiap harinya, maka ketika manusia kelaparan kemungkinan yang akan terjadi sifat manusia akan menjadi berontak dari sikap yang biasanya atau manusia cenderung melakukan hal yang tidak baik (marah-marah, galak, emosian, mudah dipengaruhi kepada hal yang jahat, bahkan dapat melakukan tindakan kriminal). Tetapi hal ini diterangi oleh firman Allah yang mengatakan bahwa Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.

 

Sewaktu Yesus telah melaksanakan puasa selama 40 hari 40 malam, lalu Yesus merasa lapar. Situasi dan kondisi ini dilihat oleh iblis sebagai peluang untuk mencobai Yesus. Sebab kondisi fisik Yesus sudah membutuhkan makanan

Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti. ” Yesus adalah anak Allah yang mampu melakukan apapun di dunia ini, tetapi Yesus memperhatikan betul bahwa iblis sedang mencobanya. Lalu Yesus menjawab iblis dengan tegas: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah. ” Perkataan ini juga boleh kita baca di ulangan 8:3. Hal ini menunjukkan bahwa Yesus lebih mengutamakan perintah Allah (perbuatan iman) dari pada keinginan daging. Iman dapat mengontrol keinginan daging, disamping itu iman juga mengetahui siapa yang memerintah Dia pada waktu itu. Yesus tidak mau dimanipulasi oleh iblis agar mau melakukan perintah si iblis. Firman Allah saja yang mampu memberi pemahaman yang benar dan yang jahat, bukan makanan.

 

Saudaraku kekasih, firman Allah pada hari ini mengajak kita memiliki prioritas iman yang benar. Manusia beriman dan manusia sehat itu berasal dari pemahaman akan firman Allah yang benar di dalam hidupnya. Bukan karena makanan manusia sehat secara totalitas tetapi melalui pemahaman dan implementasi akan firman Allah di dalam hidupnya. Sebab di dalam pemahaman akan firman Allah kita diajarkan untuk hidup sehat jasmani dan sehat rohani. Oleh karena itu, kendalikanlah pikiran dan hati kita untuk memiliki prioritas iman agar kita hidup di dalam tuntunan Allah. Melalui itu jugalah kita akan mendapatkan kebutuhan yang lainnya sepeti kesehatan melalui makan makanan yang sehat dan bergizi. Kedua hal ini tidak akan terpisahkan, ketika kebutuhan iman kita prioritaskan makan kebutuhan fisik juga akan prioritas di dalam hidup kita. Maka orang yang beriman kepada Allah adalah orang yang sehat jasmani dan berusaha untuk sehat. Amin

 

HAPPY DAY

 

Selamat beraktivitas untuk kita semua

Salam Marturia

Pdt. Anna Vera Pangaribuan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here