Oleh: Pdt Martunas P. Manullang.
Selamat pagi dan salam damai sejahtera buat kita semua.
FIRMAN TUHAN KEKAL. FIRMAN TUHAN TIDAK BERUBAH. FIRMAN TUHAN TIDAK BERLALU. Inilah satu penekanan dari renungan hari ini, sebagaimana tertulis pada Matius 24:35. Selengkapnya berbunyi sebagai berikut: “Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.”
Pada Injil Matius pasal 24 ini, kita diajak untuk memerhatikan dan tanggap akan berbagai masalah yang terjadi di dunia ini, di sekeliling kita. Lalu dari situ kita bisa berefleksi, apakah ini semua ada hubungannya dengan perkataan atau pun pengajaran Tuhan Yesus, seperti kita temukan pada pasal 24 dari Injil Matius ini.
Secara umum, kita dapat lihat, misalnya:
a. Banyaknya pernyataan, janji dan ungkapan-ungkapan yang menyebar dan dapat menyesatkan banyak orang. Untuk itu baiklah kita berpengang teguh pada kebenaran Firman Tuhan. Kita memohon Roh Kudus untuk menerangi hati dan pikiran kita, sehingga kita tidak tersesat (24:4,11).
b. Ketidakteraturan bahkan kekacauan di alam semesta, air, laut, darat, udara yang sudah tercemar dan semakin rusak, dan menjadi ancaman bagi kesehatan (kehidupan) kita manusia; belum lagi kekacauan politik di berbagai negara di belahan dunia ini, yang dapat membuat kita semakin gelisah. Namun Firman Tuhan menguatkan, kita tidak perlu gelisah. Tuhanlah Allah kita. Dia berdaulat penuh atas seluruh ciptaan-Nya (24:6). Itu adalah bagian dari perjalanan sejarah dunia dan sejarah umat manusia.
c. Bila menghadapi ujian dan gelombang dalam kehidupan, kita perlu taat dan setia kepada Tuhan, berpegang teguh pada firman-Nya, setia sampai akhir. Sambil bertekun dalam doa dan mendengar Firman Tuhan, maka kita akan menerima kekuatan dari Tuhan, yang membuat kita tidak hanya dapat bertahan; tetapi benar-benar tidak terkalahkan. Kita akan menang, bila bertahan dan setia pada kebenaran Firman Tuhan, ya, pada Tuhan.
d. Dan pada ayat renungan hari ini (24:35), kembali ditegaskan: FIRMAN TUHAN TIDAK PERNAH BERUBAH. Sekali pun langit dan bumi berlalu, tetapi Firman Tuhan tidak berlalu. Tidak berubah dan kekal, selamanya.
Apa artinya ini bagi kita yang hidup di zaman ini? Paling tidak perlu kita renungkan hal berikut:
Pertama, janji-janji Tuhan kepada kita, menjadi pegangan dalam menjalani hari-hari hidup kita. Janji akan penyertaan-Nya yang tidak pernah berakhir atau berhenti (bnd.Mat.28:20b).
Kedua, agar kita tetap membuat Alkitab sebagai sumber kebenaran dan terang dari Tuhan, yang menerangi kehidupan kita di dunia yang gelap ini (bnd. Mzm 119:105).
Ketiga, apa pun yang dikatakan atau diucapkan oleh orang lain, pengajaran, pandangan hidup, pernyataan, dan janji-janji yang sangat menarik (dan menawan), marilah kita utk mewaspadainya dan tidak begitu saja memercayainya, karena semua itu dapat menyesatkan kita. Hanya satu yang dapat kita percayai, taati dan andalkan, yaitu FIRMAN TUHAN. Mengapa?
Karena Firman TUHAN tidak berubah. Firman itu tetap, kekal, selamanya. Firman Tuhan akan terus bekerja dan berkarya dalam hidup orang percaya untuk: mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan, mendidik dalam kebenaran, dan memperlengkapi setiap orang (siapa pun), untuk setiap perbuatan baik (bnd. 2 Tim.3:16-17).
FIRMAN TUHAN inilah satu-satunya pegangan bagi kita di sepanjang jalan hidup kita di dunia ini.
Marilah kita tetap percaya dan berpegang teguh pada Firman Tuhan yang kekal dan tidak berubah itu.
Selamat beraktivitas di hari ini. Tuhan Yesus memberkati. Amin.
Pdt Martunas P. Manullang.
