Oleh: Stefanus Widananta
Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.
Galatia 6;10
Lagu “hidup ini adalah kesempatan”, menggugah banyak orang untuk menyadari bahwa kalau Tuhan masih memberi kesempatan kita hidup, pakailah untuk memuliakan nama-Nya.
Kesempatan adalah waktu atau situasi terbaik yang sedang kita hadapi dimana kita memiliki peluang yang sangat besar untuk mendapatkan hasil yang terbaik pula.
Kesempatan dibutuhkan di segala bidang, bisnis, pekerjaan dan juga dalam hidup iman kita.
Ada kata bijak yang menyatakan bahwa kesempatan tidak datang untuk kedua kalinya, oleh karena itu jangan pernah sia-siakan setiap kesempatan yang ada.
Kisah orang kaya dan Lazarus memberi peringatan kepada kita bahwa si orang kaya menyia-nyiakan kesempatan untuk menjadi saluran berkat bagi orang lain, dia terlalu berfokus pada dirinya sendiri, dia hidup bergelimang harta, tapi lupa diri dan tidak pernah memperhatikan sesama yang kekurangan, dia tidak peduli akan kehidupan setelah kematian dan yang ada adalah hanya penyesalan.
Dia lupa bahwa hidup di dunia ini adalah kesempatan untuk berbuat baik.
Yesus berkata, “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga”
Selagi Tuhan masih memberi kita kesempatan untuk hidup, gunakanlah sebaik-baiknya untuk memuliakan Dia melalui apa yang kita kerjakan dan lakukan .
Pemazmur dalam doanya, “Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana”
Tuhan Yesus memberkati.