*BACAAN NDC BIBLE STUDY*
Lukas 1
*AYAT HAFALAN*
2 Korintus 6:14, Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?
*RENUNGAN INSPIRASI*
Pernikahan adalah sebuah perjalanan yang dijalani seumur hidup. Teman perjalanan yang kita perlukan bukan saja yang bisa menolong, namun pasangan yang bisa mendukung untuk menggenapi tujuan Tuhan dalam kehidupan. Firman Tuhan mengajarkan, dalam masa pencarian pasangan hidup, sobat muda perlu menemukan pasangan yang “seiman” dan “sepadan” (2 Kor 6:14-15).
Pasangan yang “seiman” bukan hanya sebatas di dalam lingkup satu gereja. Namun lebih dari itu, seiman yang dimaksud adalah yang memiliki buah pertobatan, hati yang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan dan taat dalam melakukan perintah-Nya. Sobat muda dapat mempelajari pengajaran Yesus tentang perumpamaan Larang dan Gandum dalam Matius 13:24-30.
_Ada beberapa ciri yang terlihat dari calon pasangan yang memiliki iman yang sejati._ *Pertama, mencintai Firman Tuhan.* Kamu bisa memperhatikan body language-nya saat sedang mendengarkan firman Tuhan. Apakah dia sungguh-sungguh atau sebaliknya? *Kedua, membenci dosa.* Saat sobat muda dalam masa pendekatan, perhatikanlah apakah si dia memiliki prinsip hidup untuk mau taat pada perintah Tuhan dan menjaga kekudusan. *Ketiga, bertumbuh dalam iman.* Hal ini dapat terlihat dari buah pertobatan yang nyata dalam hidup sehari-harinya. Apakah si dia mau terlibat dalam kelas pemuridan dan berkomitmen untuk bertumbuh secara rohani?
Nah sekarang, apa yang dimaksud dengan sepadan? Dalam Kejadian 2:18, Tuhan Allah berfirman, “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong yang sepadan baginya.” Kata “sepadan” dalam bahasa aslinya yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris “corresponding to himself” dapat juga berarti “melengkapi”. Melengkapi apa? Banyak! Kesepadanan ini dapat mencakup banyak hal. Misalnya saja kesepadanan dalam hal latar belakang keluarga, pendidikan, status sosial dan lain sebagainya.
Memiliki pasangan yang tidak sepadan atau tidak seimabng dalam satu atau beberapa hal akan dapat membuat hubungan kamu berdua berpotensi untuk menghadapi berbagai masalah. Bila saat ini sobat muda sedang dalam masa menanti atau mencari pasangan hidup, *pastikan calon pasangan hidupmu itu seiman dan kalian berdua juga sepadan.* Sementara bagi sobat muda yang sedang menjalin hubungan berpacaran, *cobalah evaluasi kembali.* *Sudahkah kamu berdua menjadi pasangan yang seiman dan sepadan?*
*YANG PERLU DIRENUNGKAN*
*Hal-hal apakah yang perlu dipertimbangkan saat memilih pasangan hidup? Apa yang dimaksud dengan “seiman dan “sepadan”? Sudahkah kamu melihat ciri-ciri tersebut ada dalam diri calon pasanganmu?*
*Setiap Firman Tuhan yang kita aminkan, maka Firman Tuhan itu hidup dalam kehidupan kita secara nyata.*