Oleh: Pdt. Martunas P. Manullang
Selamat pagi dan salam damai sejahtera bagi kita semua.
HIDUP UNTUK MELAKUKAN PEKERJAAN BAIK. Atau DICIPTAKAN UNTUK HIDUP DALAM PEKERJAAN BAIK. Itulah pesan dari Firman Tuhan, sebagaimana nas renungan hari ini, yang tertulis dalam Efesus 2:10: “Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.”
Mengikuti alur berpikir Paulus dalam pasal 2 surat Efesus ini, khususnya ayat 1-10; kita temukan pokok penjelasannya sebagai berikut:
a. Pasal 2:1-3. Manusia di luar Kristus. Yaitu mereka yang jauh dari persekutuan dengan Allah. Melakukan banyak dosa dan kekejian dalam hidupnya. Jika tetap bertahan dalam cara hidup sedemikian ini, akhirnya mereka menjadi orang-orang yang dibawah penghakiman Allah. Mendapat murka dari Allah.
b. Pasal 2:4-6. Manusia dalam Kristus. Kepada mereka ini kasih dan anugerah Allah ditawarkan dan mereka terima. Kristus berkorban bagi mereka, menghidupkan dan membangkitkan mereka dari kematian (jasmani dan rohani). Dengan Injil atau Kabar Baik dan Berita Keselamatan itu, mereka menerima Yesus Kristus sebagai karunia Allah yang sangat ajaib bagi manusia dan dunia.
c. Pasal 2:7-10. Hidup yang berada di dalam Kristus. Kita melihat betapa kemurahan Allah itu luas dan menjangkau masa depan. Betapa anugerah keselamatan itu memperkaya kehidupan orang beriman. Dan keselamatan, yang adalah anugerah itu hanya dapat dimengerti dan dipahami dalam iman yang hidup. Iman yang hidup inilah yang menyadarkan dan menggerakkan kita sebagai orang percaya untuk mempersembahkan kehidupan itu sendiri dalam suatu ketaatan hanya kepada Allah, di dalam Yesus Kristus. Hidup di dalam Kristus adalah hidup yang dibarui dan terus dibarui setiap hari. Karena kita telah diciptakan (secara baru) dalam Kristus Yesus, maka kita pun memahami dengan benar tujuan hidup kita. Sebenarnya, Allah menginginkan kita untuk hidup dalam ketaatan pada kehendak-Nya. Hidup sesuai rencana-Nya. Dalam hidup kita kini, yang menyandarkan dan menyerahkan diri sepenuhnya pada Allah dan anugerah-kemurahan-Nya itulah, kita melakukan setiap pekerjaan kita dalam rasa syukur, sukacita dan penuh tanggungjawab. Itulah HIDUP UNTUK MELAKUKAN PEKERJAAN BAIK. Inilah juga maksudnya, DICIPTAKAN UNTUK HIDUP DALAM PEKERJAAN BAIK. Inilah kehidupan baru, kehidupan yang penuh rasa syukur dan pengharapan, yang di dalamnya kita harus semakin bertumbuh dan berkembang dan semakin kuat dan teguh.
Selamat beraktivitas di hari ini. Tuhan Yesus memberkati. Amin.
Pdt Martunas P Manullang.