Oleh: P. Adriyanto
“Siapa yang ada di dalam Kristus ia adalah ciptaan baru. Yang lama sudah berlalu; sesungguhnya yang baru sudah datang.”
*2 Korintus 5:17*
Menjadi manusia baru berarti sifat-sifat Tuhan masuk dalam batiniah kita, sehingga sifat-sifat pribadi, sikap mental, perilaku dan cara pandang kita telah berubah dan menjadi baru.
Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana kita dapat menjadi manusia baru?. Sebagai orang yang penuh dengan dosa, bila kita mau datang kepada Yesus, maka semua dosa kita walau semerah kirmizi akan dihapuskan, termasuk kepribadian dan kehidupan rohani kita.
*”Apabila kita mengaku dosa kita, maka Tuhan itu setia dan adil untuk mengampuni segala dosa kita, dan menyucikan kita dari segala kesalahan kita.”*
*1 Yohanes 1:9*
Oleh sebab itu, kita boleh mengingat dosa-dosa kita karena Tuhan tidak lagi memandang kita sebagai pribadi yang penuh dengan dosa.
Namun, kita tidak boleh membanggakan diri dan lengah, karena kita sebagai bayi rohani masih memerlukan pertumbuhan. Oleh sebab itu kita memerlukan air susu yang murni.
*”Jadilah seperti bayi yang baru lahir yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan, jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan.”*
*1 Petrus 2:2~3*
Kita harus terus berlatih dan berjuang karena tubuh jasmaniah kita ini rentan terhadap serangan berupa godaan dan pencobaan yang dilancarkan oleh iblis.
Manusia baru di dalam diri kita harus mampu menundukkan segala pengaruh iblis.
Amin.