Mengapa Kamu Begitu Takut dan Tidak Percaya

0
2907

Oleh: Christian T

 

*Renungan BGA (Baca Gali Alkitab )*

 

*Bacaan Alkitab : Markus 4:35-41

 

*Syalom, sahabat-sahabat setia pembaca BGA yang terkasih dalam Kristus Yesus,*

 

Kita hidup ini ibarat berada dalam perahu menuju ke tepian pantai. Sementara berada di tengah danau atau lautan yang luas, mungkin saja tiba-tiba angin badai datang menerpa perahu kita dan perahu kita akan tenggelam dan kita akan binasa seketika.

 

*Sahabat BGA yang terkasih di dalam Yesus*, demikianlah yang terjadi pada murid-murid dalam pembacaan BGA kali ini, yakni setelah Yesus mengajar dan hari sudah petang bertolaklah mereka ke seberang atas ajakan Yesus dan perahu-perahu yang lain juga menyertai-Nya. Ketika itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam, lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan air sudah masuk ke dalam perahu.

 

*Sahabat terkasih*, apa yang terjadi dengan murid-murid-Nya saat itu ? Rupanya mereka sangat ketakutan, sehingga dibangunkanlah Yesus dari tidur-Nya, serta memprotes bahwa Guru-nya itu tidak peduli pada mereka yang akan binasa.Ia pun bangun dan menghardik angin badai itu : ” Diamlah! Tenanglah!”, lalu angin reda dan danau itu menjadi teduh sekali. Setelah itu Yesus menegor mereka :

 

*” Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya? “*

 

Sahabat yang terkasih dalam Kristus, setelah peristiwa itu murid-murid menjadi sangat takut dan bertanya tentang identitas Yesus yang membuat angin dan danau pun taat kepada-Nya.

 

*Sobat yang terkasih,* badai kehidupan ini kadang-kadang menimpa kita tanpa kita duga, sekalipun kita sudah berpengalaman atau dengan kata lain sudah banyak makan asam garam, dan bahkan bedai ini sangat dahsyat yang dapat mengancam hidup, kesehatan, rumah tangga , pelayanan, ekonomi dan keuangan, studi kita, relasi dengan sesama.

 

Tatkala hal-hal itu terjadi, seringkali kali menjadi takut dan kehilangan kepercayaan diri dan terutama kepada TUHAN.

 

*Sobat yang terkasih dalam Yesus*, melalui perenungan BGA kali ini, kita diingatkan bahwa ada Tuhan Yesus yang senantiasa hadir dan menyertai kita di dalam setiap aspek kehidupan kita. Tuhan Yesus yang kita percayai itu adalah Tuhan Yang Maha Kuasa, Tuhan yamg mengatasi alam semesta, dan alam semesta tunduk kepada-Nya.

 

*Sobat,* memang kadangkala kita merasa bahwa Tuhan telah meninggalkan kita, tidak mempedulikan kita lagi, dan membiarkan kita bergelut dalam badai taufan kehidupan yang menakutkan dan membinasakan ini. Namun, sobat! Percayalah bahwa Yesus tidak pernah meninggalkan dan membiarkan kita sendirian! DIA adalah Allah yang berkuasa atas segala sesuatu dan segala sesuatu tunduk kepada-Nya. Tetapi memang kelihatannya dan rasanya seolah-olah DIA diam dan tertidur, tidak peduli, padahal memang DIA membawa dan membiarkan itu terjadi untuk mendewasakan iman percaya kita dan semakin nempercayai-Nya.

 

Pada kesempatan lain Yesus berkata :

 

*” Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka ” ( Mat 10:28 )*

 

Tuhan Yesus memberkati.

 

Salam kasih dan doa.

Christian T

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here