Oleh: Pdt. Anna Vera Pangaribuan
Syalom untuk kita semua, kiranya kasih karunia dari Yesus Kristus menyertai kehidupan kita sekalian.
Kisah Para Rasul 17:25b, karena Dialah yang memberikan hidup dan nafas dan segala sesuatu kepada semua orang.
Seorang perakit jam tangan Seiko tentu mengetahui bahan-bahan apa saja yang dipakai dan seberapa kuat dan tahan jam tersebut aktif. Tetapi ketika jam tangan itu tiba di Tarutung atau kita katakan di Pahae tidak secara otomatis perakit jam tangan itu tahu dengan keadaan jam tersebut atau insting perakit itu sampai pada jam yang digunakan oleh seseorang yang tinggal ditarutung ini. Hal ini menggambarkan bahwa seluruh ciptaan manusia tidak mampu menguasai ciptaannya yang sudah menyebar dimana-mana. Secara tidak langsung hal ini memberi pemahaman bahwa manusia menciptakan ciptaanya dan tidak dapat berkuasa atas ciptaanya itu. Sedangkan Allah menguasai seluruh ciptaanNya dimanapun berada.
Pengertian ini juga terlihat di dalam kitab kisah para Rasul, dimana Paulus melihat orang-orang mendewakan tempat-tempat yang dibuat oleh manusia sebagai tempat penyembahan kepada dewa. Kenyataan ini ditentang oleh Paulus, sebab Allah tidak berdiam diri di dalam satu bangunan yang dibangun oleh manusia. Allah yang mempunyai kuasa dan sumber segala berkat yang dirasakan oleh manusia, dengan demikian Allah yang berkuasa atas tempat dimana Dia akan berdiam diri, bukan sebaliknya. Penegasan ini disampaikan oleh Paulus kepada mereka dengan kalimat “karena Dialah yang memberikan hidup dan nafas dan segala sesuatu kepada semua orang”. Hal ini memberikan pemahaman bahwa Allah yang berkuasa atas dunia ini dan seluruh isinya. Kuasa itu berada ditangan Allah bukan berada pada manusia.
Saudaraku, berbicara mengenai kuasa Allah, tentu kita yakin dan percaya akan penyataan kuasaNya di dalam hidup kita. Tetapi sadar atau tidak sadar kita juga telah memberikan pemahaman bahwa Allah itu hanya ada digereja sehingga digereja dilarang berbuat jahat. Dengan demikian maka ditempat lain kita memberikan peluang untuk dapat berbuat jahat. Apakah Allah itu tidak berkuasa ditempat yang lain, salah satu contoh kita sebutkan di tempat perjudian. Pemahaman kita mungkin Allah tidak mampu masuk dan berkuasa di tempat perjudian,dls. tetapi melalui berita suka cita ini menegaskan kepada kita bahwa Allah berkuasa atas dunia ini, atas segala tempat dan segala hidup manusia. Untuk itu, dimanapun kita berada baiklah kita melakukan perintah Allah untuk kemuliaanNya. Sebab Allah adalah Allah yang omnipresen (yang hadir dimana saja). Amin
HAPPY DAY
Selamat beraktivitas untuk kita semua
Salam Marturia
Pdt. Dr.Anna Vera Pangaribuan