Oleh: Yonghan
Lukas 5:8
Ketika Simon Petrus melihat hal itu ia pun tersungkur di depan Yesus dan berkata: *”Tuhan*, pergilah dari padaku, *karena aku ini seorang berdosa.*”
Kebanyakan pakar Alkitab menganggap inilah momen lahir baru Simon Petrus. Dari penjala ikan, ia dilahirbarukan dari surga untuk menjadi penjala manusia. Namun, sekitar tiga tahun sejak ia dilahirbarukan:
Matius 26:74
Maka mulailah Petrus *_mengutuk dan bersumpah: “Aku tidak kenal orang itu._*”Dan pada saat itu berkokoklah ayam.
Dilahirbarukan tidak berarti kita kebal dari dosa. Daging kita tetap lemah. Kita tetap mampu melakukan hal-hal yang terjahat sekalipun. Dalam kebodohan dan kelemahan daging kita mengikut Tuhan, bukankah kita juga seringkali seperti Petrus?
Dengan perkataan dan perbuatan kita sehari-hari, kita sering menyangkal dan menyumpahi-Nya. Kita lebih mengasihi dosa kita ketimbang Tuhan. Namun, puji Tuhan, Ia tetap setia memaafkan dan mengasihi kita.
Kalau keselamatan bukan karena anugerah, siapakah yang akan sampai di surga? Perjalanan iman seringkali ngeri-ngeri sedap, tetapi pasti akan berakhir sedap.
Puji Tuhan. Soli Deo Gloria.