Oleh: Pdt. Anna Vera Pangaribuan
Syalom untuk kita semua, kiranya kasih karunia dari Yesus Kristus menyertai kehidupan kita sekalian.
Yesaya 61:10, Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya.
Status sesorang saat ini sering dimuat di dalam media sosial yang berkembang seperti Facebook, Instagram, WhatsApp,
LINE dan lain sebagainya. Dari status kita dapat memahami sebagian kecil peristiwa yang sedang dialami seseorang, yang sudah dialami seseorang atau yang kemungkinan akan dialami seseorang. Namun yang lebih dominan adalah yang sudah terjadi dan yang sedang terjadi (itu yang dikenal dengan siaran langsung). Pada beberapa hari ini ada banyak sekali yang menyatakan statusnya ucapan “selamat tahun baru”, kitanya ditahun yang baru ini semuanya baru, termasuk perilaku dan perkataan. Status ini juga dinyatakan Allah melalui nabi Yesaya terhadap umat Allah yaitu Sion. Dimana keselamatan yang diterima oleh umat Allah menjadi salah satu ucapan syukur dan ketetapan selanjutnya bagi umat Allah tersebut.
Yesaya menyatakan bahwa jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya. Jiwa yang bersorak sorai menggambarkan kegembiraan akan penebusan Allah yang mempunyai hubungan dengan anugerah Allah di dalam pribadi Yesus Kristus yang datang ke dunia ini untuk menebus dosa-dosa manusia. Pakaian keselamatan akan dipakai oleh mereka yang telah diselamatkan oleh Allah. Menyelubunginya dengan jubah kebenaranNya merupakan satu aturan/ukuran Allah yang harus ditaati oleh mereka yang telah ditebus. Status menjadi anggota kerajaan dan melakukan aturan Allah merupakan karya keselamatan Allah yang dinyatakan secara jelas dan tuntas bagi umatNya.
Saudaraku, di dunia ini kita sudah sering mendengar bahwa kita adalah umat Allah, kita adalah manusia yang berdosa yang telah ditebus oleh Yesus Kristus, tetapi apakah kita sudah memahami bahwa kita adalah anggota kerajaan Allah? Apakah kita sudah menaati aturan atau ukuran yang diberikan Allah yang harus kita lakukan di dalam kehidupan kita ini? Ingatlah saudaraku, bahwa Yesus sudah lahir dan telah menebus dosa kita serta telah memberikan kita keselamatan. Sekarang, apakah kita mau berstatus hidup di dalam kerajaan Allah dan menaati aturan Allah? Jika kita mau, biarkan Allah berbicara di dalam hati kita agar status kita jelas di dunia ini dan di hadapan Allah. Amin
Selamat beraktivitas untuk kita semua
Salam Marturia
Pdt. Anna Vera Pangaribuan
