Oleh: P. Adriyanto
“Akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam hatimu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan hati yang taat.”
*Yehezkiel 36:26*
Saya yakin bahwa Tuhan itu teramat baik, tapi Dia bukanlah Sinterklas yang bagi-bagi berkat dan rahmat bagi semua orang pada setiap akhir tahun untuk sepanjang tahun depan yang baru.
Persyaratan utama untuk menerima berkat Tuhan adalah kita harus menerima Yesus sebagai Juruselamat kita. Tuhan tahu selama kita hidup di dunia, kita masih terikat dengan cara hidup duniawi dan dosa. Oleh sebab itulah Tuhan mencurahkan kasih karunia-Nya kepada kita agar kita dapat tetap diselamatkan.
Tuhan akan memberikan hati yang baru kepada kita, tapi kita harus menyiapkan diri kita sebagai tanah liat yang siap dibentuk sesuai dengan kehendakNya.
Tuhan berjanji: *”Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam hatimu dan Aku akan membuat kamu menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.”*
*Yehezkiel 36:27*
Itulah sebabnya, kita dengan penuh optimisme dan sukacita harus menyongsong tahun yang baru ini dengan penuh pengharapan dan kita buang segala kekhawatiran kita.
Jangan terpengaruh dan khawatir terhadap kesuraman tahun 2018 yang dicelotehkan di sosial media oleh para ekonom, pengamat politik, penglihatan-penglihatan oleh orang yang merasa dirinya sebagai nabi yang mampu bernubuat.
Kita serahkan segala kekhawatiran kita kepada Tuhan karena Dia selalu mempedulikan kita. Tuhan berfirman agar kita jangan takut.
*”Tinggallah tenang, jangan takut dan janganlah hatimu kecut.”*
*Yesaya 7:4*
Tuhan senantiasa menyertai dan melindungi kita sepanjang tahun 2018 ini.
Kita percaya bahwa Yesus akan datang untuk kedua kalinya dengan kemuliaan-Nya untuk menghakimi kita, namun tidak seorangpun tahu termasuk Yesus sendiri, terkecuali Bapa, kapan tibanya akhir zaman tersebut. Namun, kita harus tahu tanda-tanda zaman.
*”Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga”*
*Matius 24:44*
Mari kita memasuki tahun yang baru ini dengan penuh syukur dan berterimakasih dan dengan sukacita karena Tuhan pasti tetap menggendong dan memelihara kita.
Amin.