Oleh: Yonghan
Matius 24:37-39, 42
“Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu *makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.*
…Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.
Tahun baru berarti: umur alam semesta ini berkurang satu + kedatangan Tuhan Yesus bertambah satu tahun lebih dekat.
Kita adalah “orang asing dan pendatang” di bumi ini (Ibr. 11:13) Ada di bumi, tetapi sudah tidak terikat pada hal-hal duniawi. Senangnya sementara, begitu pula susahnya. Hati dan pikiran kita seharusnya sudah terpaku pada yang akan datang. Sebab di sini kita tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap. Kita mencari kota yang akan datang (Ibr. 13:14).
Kalau Saudara sudah dibangkitkan bersama dengan Kristus, *carilah perkara yang di atas,* di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. *Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.* Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah (Kol. 3:1-3).
Matius 24:44-46
“Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.”
…”Siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh tuannya atas orang-orangnya *untuk memberikan mereka makanan pada waktunya?* Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.”
Happy New Year’ 18. Tuhan Yesus memberkati.