Adakah Damai Di San Diego Hills Memorial Park?

0
1306

Oleh: P. Adriyanto

 

 

“Akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan  menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.”

*1Timotius 6 :10*

 

Oprah Winfrey, presenter TV terkenal, mangatakan pernah membelanjakan uang lebih dari 20 milyar dalam satu tahun. Ia mengatakan: *”Saya diberkati Tuhan dengan banyak uang di atas apa yang dapat saya pergunakan, saya sangat beruntung.”*

 

Orang yang bergelimang harta seringkali melupakan Tuhan yang telah memberinya harta. Mata hatinya tertutup oleh harta, sehingga cenderung melupakan kasih kepada sesama.

Tuhan Yesus pernah memberi perumpamaan tentang seorang petani kaya yang bodoh yang menimbun harta tanpa menyadari bahwa jiwanya akan diambil segera (Lukas 12:13~21).

Bukankah banyak orang kaya yang tidak merasa bahagia, hidupnya terasa hampa, sehingga banyak di antara mereka yang bunuh diri.

Colonel Sanders dari Kentucky Fried Chicken berkata, “tidak ada alasan untuk menjadi orang terkaya di pemakamannya. Anda tidak bisa melakukan apapun.

 

Memiliki banyak uang itu tidaklah bersalah, tapi yang berdosa adalah bila kita cinta uang. Allah ingin agar kita kaya secara rohani  dan menyimpan harta di surga karena di surga ngengat dan karat tidak merusaknya (baca Matius 6:19~20).

Tuhan sudah mengingatkan kita:

*”Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu.”*

*Ibrani 13:5*

 

Namun, sangat disayangkan, banyak keluarga kaya, yang sebelum orang tuanya meninggal sudah sibuk memesan lahan kubur di San Diego dengan harga 43.4 juta per liang lahat.

Bagi yang ingin dihormati sebagai orang kaya, mengajukan permohonan untuk mencicil pembelian liang lahat dengan harapan, begitu orang tuanya meninggal, entah berapa tahun lagi, dia sudah dapat melunasi cicilannya.

 

Ditinjau dari iman Kristen , tidaklah merupakan tindakan yang menyukakan hati Tuhan, bila untuk orang yang sudah meninggal  masih disediakan kemewahan yang luar biasa. Ada teman yang bercerita kepada saya bahwa sebuah makam dari orang tua temannya, dibuat bertingkat ke bawah dengan dinding granit dan memakai lift segala.

Kebanyakan alasan dari orang-orang kaya ini memilih San Diego adalah sebagai bukti bahwa mereka berbakti kepada orang tua, sangat mencintai suami atau istri atau anak mereka yang sudah tiada. Alasan lain adalah keamanan dan tidak ingin repot-repot  mengurus di pemakaman umum dan setiap tahun harus membayar iuran.

Di balik alasan-alasan di atas, sebenarnya adalah ingin menunjukkan prestise sebagai orang kaya.

 

Janganlah kita lupa untuk senantiasa bersyukur kepada Tuhan atas segala berkat-Nya. Jangan kita menyalahgunakan berkat yang telah Tuhan berikan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat terutama di. mata Tuhan.

Amin.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here