Oleh: Pdt. Anna Vera Pangaribuan
Syalom dan selamat Advent untuk kita semua, kiranya kasih karunia dari Yesus Kristus menyertai kehidupan kita sekalian.
Yehezkiel 20:12, Hari-hari Sabat-Ku juga Kuberikan kepada mereka menjadi peringatan di antara Aku dan mereka, supaya mereka mengetahui bahwa Akulah TUHAN, yang menguduskan mereka.
PELIHARALAH IBADAH
Aturan dan peraturan yang dibuat oleh sebuah persekutuan tentu mengacu kepada kebaikan dan keadilan serta kesuksesan perjalanan dari persekutuan tersebut. Aturan ini digagas bersama dan dijalankan bersama dan tidak ada yang boleh menentang hal ini. Namun sejauh ini masih ada diantara aturan dan peraturan yang tidak dapat dilaksanakan oleh anggota dari persekutuan karena tidak ada hukum yang mengikatnya dengan legal. Kalau pun ada tidak banyak aturan yang diikat oleh hukum negara ini, lebih dominan aturan itu sebagai rel untuk perjalanan dari persekutuan itu. Tetapi bukan persoalan aturan yang mau kita lihat tetapi sikap untuk mematuhi aturan ini yang masih harus dibenahi dan dirubah.
Bangsa Israel adalah bangsa pilihan Allah yang dibawa Allah dari tanah pembuangan Mesir. Bukan hanya membawa keluar tetapi juga menetapkan aturan hidup mereka setelah keluar dari perbuangan Mesir. Tentunya aturan ini menjadi pedoman bagi mereka untuk hidup rukun, damai, tentram dan bahagia. Tetapi sikap mereka bertolak belakang dari yang diharapkan Allah, mereka beralih untuk menyembah allah lain. Sikap mereka seolah-olah tidak merasakan kuasa Allah melepaskan mereka dari pembuangan Mesir. Salah satu aturan yang diberikan Allah adalah Hari-hari Sabat-Ku juga Kuberikan kepada mereka menjadi peringatan di antara Aku dan mereka, supaya mereka mengetahui bahwa Akulah TUHAN, yang menguduskan mereka. Hari sabat adalah hari persekutuan dengan Allah yang memelihara kehidupan mereka. Tetapi mereka tidak sama sekali melakukannya dan merusak kekudusan hari sabat.
Sampai saat ini kita masih diberikan kesempatan untuk menaati aturan dan peraturan yang diberikan Allah secara langsung maupun tidak langsung. Hari Minggu merupakan hari peristirahatan bagi setiap umat di dunia ini. Namun kita sebagai jemaat Kristen, apakah sudah mau menaati dan mematuhi perintah Allah untuk beribadah pada hari Minggu? Masih adakah alasan yang kita buat untuk tidak beribadah? Ketika sikap kita menduakan ibadah kepada Allah maka kita sudah mencari dan mendewakan yang lain. Mari kita merefleksikan iman kita kepada Allah, sejauh apakah kita beribadah kepada Allah baik secara pribadi maupun secara kelompok? Melalui Firman hari ini kita diingatkan untuk tetap setia beribadah kepada Allah. Amin
HAPPY DAY.
Selamat beraktivitas untuk kita semua
Salam Marturia
Pdt. Anna Vera Pangaribuan
