Oleh: P. Adriyanto
“. . . Ia diutus untuk menebus mereka yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak.”
*Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh anak-Nya ke dalam hati kita yang berseru, ” ya Abba, ya Bapa!” Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak: jikalau kamu anak,*
*maka kamu juga ahli waris, oleh Allah.”*
*Galatia 4:4~7*
Di dunia ini, ada orangtua kandung dan anak kandung yang pada akhirnya saling tidak mengakui karena masalah warisan. Antar anakpun bisa saling membenci gara-gara berebut warisan, padahal yang mereka perebutkan adalah harta duniawi yang akan habis dimakan karat dan ngengat.
Ada warisan yang jauh lebih bernilai yaitu *kehidupan kekal* di surga yang dapat kita terima dengan beberapa persyaratan :
# kita mau menerima Tuhan Yesus dan berseru *Abba ya Bapa.*
Bila kita menerima Yesus, maka Allah akan tinggal di dalam hati kita, dan ini adalah satu keuntungan lain bila kita menjadi anak Allah.
*”Barangsiapa mengaku bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.”*
*1 Yohanes 4:15*
# Kita adalah domba-domba Allah, oleh sebab itu, kita harus selalu mendengar suara Yesus, Gembala kita, dan datang kepada-Nya.
*”Domba-dombaKu mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku menberikan mereka hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.”*
*Yohanes 10:27~28*
# Kita telah menjadi anak Tuhan, oleh sebab itu kita harus menerima sifat-sifat yang terdapat pada Yesus sehingga kita akan beroleh hudup kekal.
# Kita hanya dapat memperoleh hidup yang kekal bila kita sudah ditebus dari kuasa iblis.
*”Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang terkasih, di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yakni pengampunan dosa.*
*Kolose 1:13~14*
Apabila kita dapat memenuhi beberapa persyaratan di atas, maka kita pasti menjadi anak-anak Allah yang akan menerima warisan hidup yang kekal di rumah Bapa.
Amin.