Oleh: P. Adriyanto
“Sesungguhnya tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar.”
*Yesaya 59:1*
Doa adalah kegiatan yang sangat penting untuk menguatkan iman dan roh kita. Doa itu sangat besar kuasanya. Tuhan menghendaki agar kita menjadi *rumah doa* di mana kita dapat berkomunikasi dan bergumul dengan Tuhan. Doa, bukan saja untuk diri kita sendiri, tapi juga untuk kepentingan orang-orang lain, baik yang kita kenal maupun tidak, bahkan Tuhan meminta kita untuk berdoa syafaat bagi orang yang memusuhi kita. Inilah yang dimaksud dengan doa syafaat, yakni *_doa untuk dan atas nama orang/orang-orang lain_*
Siapa saja orang-lain itu?
Alkitab memberi petunjuk bahwa kita harus berdoa untuk:
* orang-orang yang berkuasa/pemimpin –
1 Timotius 2:2
* para hamba Tuhan –
Filipi 1:19
* gereja – Mazmur 123:6
* teman-teman – Ayub 42:8
* orang-orang sebangsa – Roma 10:1
* orang-orang sakit –
Yakobus 5:14
* orang-orang yang menganiaya kita –
Matius 5:44
* orang-orang yang membenci kita – 2 Timotius 4:16
* semua orang – 1 Timotius 2:1
Waduh kok banyak ya Tuhan, sedang berdoa untuk kepentinganku dan keluargaku sendiri aku sering nggak sempat. Itulah kebanyakan keluhan orang termasuk saya sendiri, bahkan saya tidak pernah berdoa selama sekitar 3 tahun sampai pertengahan 2006.
Berdoa syafaat, berdoa untuk kepentingan diri sendiri dan keluarga disertai dengan ucapan syukur adalah merupakan sesuatu yang sangat indah. Doa Syafaat adalah merupakan salah satu konsekuensi sebagai orang Kristen untuk mewujudkan perintah Kristus bahwa kita harus mengasihi sesama.
Setiap hari saya juga selalu berdoa agar Tuhan mengarunia kedua cucu saya dengan rasa empati yang tinggi terhadap orang-orang di sekitar mereka yang sedang menghadapi berbagai penderitaan, kesesakan dan masalah-madalah kehidupan lain, saya mohon Tuhan mau menjadikan kedua cucu saya untuk menjadi pendoa-pendoa syafaat yang berkenan di hati Tuhan.
Tuhan berjanji untuk mendengar doa kita.
*”Mata TUHAN tertuju kepada orang-orang benar dan telinga-Nya* *kepada teriak*
*mereka yang minta tolong.* *Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya.”*
*Mazmur 34:16,18*
Kita harus bergumul untuk dapat berdoa secara khusyuk dengan sepenuh hati.
Amin.
