Oleh: Pdt. Anna Vera Pangaribuan
Selamat pagi untuk kita semua, kiranya kasih karunia dari Yesus Kristus menyertai kehidupan kita sekalian.
Yohanes 10:16, Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.
Perbedaan di dalam hidup ini pastilah ada, baik jaman dulu maupun sekarang ini. Bila kita diingatkan dengan perbedaan bangsa Yahudi dan Yunani (non-Yahudi), tentu sangat kental dalam budaya dan pemahaman akan Yesus di masanya. Saat ini juga kita melihat ada banyak gereja-gereja yang berdiri di jaman sekarang yang mempunyai latar belakang yang berbeda pemahaman dan sudut pandang memahami Firman Allah. Tetapi bukan itu yang mau kita lihat atau mau kita persoalkan di dalam kehidupan kita, melainkan anugerah Allah melalui Yesus Kristus yang menggembalakan kita sebagai kawanan dombaNya. Maka bukan hanya non-Yahudi saja tetapi kita juga sebagai umat Kristiani digembalakan oleh Yesus Kristus. Sebab kita mendengarkan suaraNya sampai saat ini.
Di dalam Yohannes 10 ini menjelaskan bahwa Yesus adalah gembala yang baik, gembala yang mengenal domba-dombaNya. Mencukupkan kebutuhan dombaNya dan menghalau musuh dari dombaNya. Betapa baiknya dan luar biasanya Yesus sebagai gembala. Diayat 16 ini penekanan domba yang akan mendengar Dia bukan berasal dari Kandangan yang sama, melainkan domba yang mendengarkan Dia dari kandang lain. Yesus memanggil mereka dari kandangannya (bangsa Yahudi) dan ada juga dari kandang lain. Kemudian Yesus juga menuntun mereka agar jangan tersesat, dan domba-domba itu akan menjadi satu kawanan dan Satu gembala yaitu Yesus.
Di dalam Yesus semua domba menjadi satu kawanan dan satu gembala, dan mempunyai tujuan yang sama yaitu hidup kekal. Kita adalah domba-domba Allah yang sedang dituntun ataupun yang masih jauh dari tuntunanNya, sama-sama mendengar suara Yesus. Marilah kita mendengar Yesus dari segala perbedaan tetapi mempunyai tujuan yang sama yaitu hidup kekal.
Berhubungan dengan Yesus dan menjadikan Yesus sebagai gembala kita akan memusnahkan perbedaan dalam kehidupan kita. Hidup kita akan dipenuhi oleh kasih dan saling mengasihi. Meskipun realitas saat ini masih ada yang mengangkat perbedaan itu sebagai potensi yang merenggangkan hubungan, saat ini di dalam tuntunan Yesus sebagai gembala itu akan dirubah pemahamannya menjadi satu kawanan dan satu gembala yaitu Yesus. Fokus kita adalah bahwa kita adalah satu kawanan dan satu gembala. Maka kita harus mendengar gembala kita agar kita tidak tersesat. Amin
Selamat beraktivitas untuk kita semua
Salam Marturia
Pdt. Anna Vera Pangaribuan