Oleh: Stefanus Widananta
Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri, kesusahan sehari cukuplah untuk sehari
Matius 6;34
Penutupan beberapa gerai beberapa department store dan berita-berita yang mengabarkan bahwa banyak mal-mal sepi pembeli, mengindikasikan lesunya daya beli masyarakat atau dengan kata lain ekonomi sedang melemah, yang secara otomatis membuat banyak orang kuatir karena hidup akan semakin susah, kuatir akan hidupnya dan masa depannya.
Yesus mengatakan, burung-burung yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, diberi makan oleh Bapa kita di sorga, Bunga bakung di ladang yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, lebih indah dari pakaian Salomo, jadi dengan kata lain, orang yang bergantung kepada Tuhan akan dipelihara Tuhan dan kekuatiran tidak membuat kita sejahtera.
Namun, kita juga menyadari bahwa tidak ada manusia yang tidak pernah kuatir dan kuatir itu manusiawi, sesuatu yang wajar, tetapi yang Yesus maksudkan adalah, jangan sampai hidup kita dikuasai kekuatiran, termasuk akan hidup kita ke depan.
Yesus menekankan bahwa Bapa kita di sorga tahu bahwa kita memerlukan sandang dan pangan.
Yang terpenting kita memfokuskan dan memprioritaskan hidup kita untuk mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya dahulu, maka semuanya akan ditambahkan kepada kita.
Masalahnya adalah kita seringkali tidak atau kurang percaya akan pemeliharaan Tuhan atas hidup kita, semakin kita tidak percaya kepada Tuhan, semakin kita dikuasai kekuatiran.
Alkitab berkata, “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu”
Tuhan Yesus memberkati.