Perjanjian Allah dengan UmatNya Selalu DitepatiNya.

0
1713

Oleh: Pdt. Anna Vera Pangaribuan

 

 

Selamat pagi untuk kita semua, kiranya kasih karunia dari Yesus Kristus menyertai kehidupan kita sekalian.

 

 

Lukas 1:69+72, Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu, untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada nenek moyang kita dan mengingat akan perjanjian-Nya yang kudus.

 

Dalam dunia perjanjian lama nabi Allah bernubuat atas kehendak Allah kepada bangsa/umat pilihanNya melalui perantara. Salah satu gambaran ialah Allah pernah bernubuat kepada seorang di dalam perjanjian lama yaitu Abraham. Allah bernubuat kepada Abraham bahwa ia akan mempunyai keturunan sebanyak bintang di langit dan pasir ditepi pantai. Secara logika manusia ini tidak mungkin, satu sisi dimana Sara sebagai isteri Abraham sampai berumur hampir delapan puluh tahun masih juga belum mempunyai keturunan/anak. Tetapi Allah tidak ingkar janji, ia memberikan anak kepada Abraham dan Sara yaitu Ishak, namun itupun Ishak harus dipersembahkan kembali kepada Allah setelah beberapa tahun kemudian sebagai perjanjian Abraham kepada Allah. Ada banyak nubuatan Allah yang disampaikan kepada pribadi pilihanNya, nabi, dan kepada yang lainnya. Bahkan kelahiran sang juru selamat juga sudah dinubuatkan pada dunia perjanjian lama. Itulah kuasa Allah memberikan nubuatNya kepada unatNya, kapan saja dan dimana saja.

 

Teks ini menerangkan kepada kita tentang nyanyian Zakharia atas Juru Selamat yang akan datang/lahir dari keturunan Daud. Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu. Tanduk merupakan gambaran kekuatan di dalam perjanjian lama, tidak akan lama lagi akan hadir pembawa kekuatan kepada umatNya. Nubuatan ini diberikan  kepada Zakharia dan isterinya Elisabeth karena mereka juga salah satu penerima nubuatan Allah di dalam hidup mereka. Elisabet juga yang sudah dapat dikatakan berumur sekian tahun tidak mempunyai keturunan lalu meminta kepada Allah kemudian diberikan seorang anak laki-laki yang diberi nama Yohanes. Perbuatan Allah ini ingin  menunjukkan rahmat-Nya kepada nenek moyang kita dan mengingat akan perjanjian-Nya yang kudus. Sungguh besar kasih Allah kepada nenek moyang kita sampai kepada kehidupan kita sekarang ini juga. Melalui itulah Zakharia memuji dan memuliakan Allah melalui nyanyian syukur kepada Allah.

 

Renungan kita pada hari ini sungguh luar biasa bahwa Allah tidak berhenti memberikan nubuatanNya kepada umatNya. Memang juru selamat sudah diberikan pada jaman perjanjian baru, tetapi dijaman kita ini Allah telah mengaruniakan Roh Kudus atas kita masing-masing. Selanjutnya bagaimana kita merasakan kuasa Allah melalui Roh Kudus yang bekerja atas kita. Melalui itulah kita disadarkan bahwa Allah turut bekerja atas hidup kita untuk melakukan rencana Allah atas dunia ini.

 

Kita merupakan bagian kecil yang dipakai Allah untuk menyatakan nubuatNya melalui Roh Kudus yang menuntun kita. Atas kesadaran itu kita semakin memuji dan memuliakan Allah sebab kita disertai dalam rencanaNya. Bernyanyilahdan muliakanlah Allah di dalam hidup kita, sebab rencanaNya indah bagi kita. Jangan mengeluh pada saat ini, meskipun saat ini kondisi kita dalam kesusahan, ingatlah ada Roh Kudus yang menuntun hidup kita selalu. Amin

 

Selamat beraktivitas untuk kita semua

Salam Marturia

Pdt. Anna Vera Pangaribuan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here