Hidup Sebagai Orang Kristen yang Berbuah

0
3521

Oleh: Pdt. Anna Vera Pangaribuan

 

 

Selamat pagi untuk kita semua, kiranya kasih karunia dari Yesus Kristus menyertai kehidupan kita sekalian.

 

Lukas 6:45, Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.

 

 

 

Memahami sesuatu tentu tidak dapat hanya dari satu sudut pandang, sebab pemahaman itu harus sampai pada konteks situasi pada penerima pemahaman itu. Pemahaman dapat juga disederhanakan agar penerima pemahaman itu dengan mudah menerima tujuan dan makna pemahaman itu. Di dalam kitab Injil ada beberapa pemahaman yang disampaikan melalui perumpaan yang sederhana agar mudah dipahami di beberapa konteks situasi budaya, sosial, dan ekonomi. Semuanya itu tentu membantu pemahaman kita untuk memahami firman Allah di dalam hidup kita. Salah satu perumpamaan itu adalah mengenai pohon yang menghasilkan buah. Lukas 6:43 menuluskan; “Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik.

 

Sebuah analogi yang digunakan untuk membantu pemahaman kita, bahwa tidak ada pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang baik, begitu juga sebaliknya. Disini Lukas mau menerangkan kepada kita bahwa Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya. Jika diluar itu maka kemungkinan besar dia sedang bersandiwara atau mencoba untuk munafik. Sungguh sangat luar biasa, pemahaman akan kata-kata yang keluar dari mulut kita adalah produk dari hati kita juga. Baik itu sewaktu diskusi, bernyanyi dan aktivitas lainnya yang memberikan respon melalui kata-kata yang keluar dari mulut kita. Tentu melalui pemahaman ini kita diajak untuk lebih hati-hati dalam melihat orang-orang disekitar kita dan melihat diri kita agar tidak terjadi penghakiman kepada keduanya. Pemahaman ini mengarahkan kita untuk merenungkan produk apa yang kita hasilkan dari hati kita sampai saat ini ketika kita kenal dan percaya kepada Tuhan Yesus?

 

Saudaraku kekasih, bila kita yakin bahwa buah tidak jauh jatuh dari pohonnya, maka kita pun tentu sebagai anak-anak Allah harusnya mempunyai produk-produk yang positif dari dalam hati yang keluar dari mulut kita yaitu perkataan.

 

Mari kita mengoreksi perbuatan dan perkataan kita yang sudah berlalu, agar perkataan yang memberikan buah yang jahat tidak kita ulangi lagi. Sebab hal yang tidak mungkin kembali di dalam kehidupan kita ini salah satunya adalah perkataan yang keluar dari mulut kita. Sebelum menyampaikan perkataan kepada siapapun, pikirkanlah itu lebih dahulu kemudian sampaikan dengan baik agar nyatalah Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik. Untuk itu marilah fokus pada orang yang baik, hati yang baik dan perbendaharaan hati yang baik. Amin

 

 

Selamat beraktivitas untuk kita semua

Salam Marturia

Pdt. Anna Vera Pangaribuan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here