“Jauhkanlah jalanmu dari pada dia, dan janganlah menghampiri pintu rumahnya” Amsal 5:8
Setan berupaya menarik anda untuk berdosa dengan membuat anda berani bertualang di dekat peluang dosa: “engkau boleh berjalan mendekati pintu rumah perempuan jalang, toh engkau tidak masuk ke dalam rumahnya; engkau boleh duduk bersama dengan pemabuk, toh engkau tidak menjadi mabuk; engkau boleh memandang kecantikan Izebel, dan bermain-main dengan Delilah, toh engkau tidak melakukan kefasikan; engkau boleh menangani emas dengan Akhan, toh engkau tidak akan mencurinya.”
Alkitab memerintahkan kita untuk menutup semua peluang dosa sebagaimana kita lakukan jika bertemu dengan ular di jalan. Orang yang tidak ingin terbakar wajib menjauhkan diri dari api. Bertualang di atas peluang dosa, dan lalu berdoa, “janganlah membawa kami ke dalam pencobaan”, menyerupai orang yang menaruh jarinya di atas api dan berdoa supaya jarinya tidak terbakar. Sangatlah lazim menjadi kalah terhadap dosa bila tidak juga menghindari peluang dosa. Bermain-main dengan dosa sudahlah pasti akan dikalahkan oleh dosa.
Allah tidak akan menyingkirkan pencobaan kecuali anda sendiri berpaling dari peluang dosa. Mendekati peluang dosa berarti mencobai diri sendiri dan memberi setan peluang untuk mencobai jiwa kita. Allah jarang melindungi jiwa dari tindakan-tindakan dosa, bagi mereka yang tidak menjaga jarak dengan peluang dosa. Ingatlah betapa anda kerap dikuasai dosa ketika bermain-main dengan peluang dosa. Perhatikan para orang kudus yang sekarang hidup berkemenangan di sorga karena mereka berpaling dari peluang dosa bagaikan dari neraka itu sendiri. Yusuf terkenal karena kebajikannya melarikan diri dari pencobaan.
Setan tahu betul bahwa peluang yang serasi sudah merupakan separuh kemenangan. Setan tahu bahwa kedagingan kita adalah tanah yang subur ketika dekat dengan peluang dosa. Burung yang terbang tinggi sangatlah aman, sebaliknya berbahaya jika terbang rendah karena lebih dekat dengan perangkap. Menghindari peluang dosa menjadikan seseorang menyerupai manusia terunggul. Oh kiranya teladan orang-orang kudus seperti, Yusuf, dan Ayub, berhasil mempengaruhi anda menutup jiwa dari peluang dosa.
Menghindar berarti terbebas dan diselamatkan.
Tuhan memberkati. Haleluya. Amen.
