Mati Dalam Kesia-sian

0
1546

Oleh: P. Adriyanto

 

 

*Bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan*

 

 

Kemarin dalam pertandingan sepak bola antara Persela vs Semen Padang, penjaga gawang Persela -Choirul Huda-yang merupakan salah seorang keeper terbaik telah meninggal dunia karena bertubrukan dengan rekan se timnya -Ramon Rodrigues- untuk menyelamatkan gawang Persela dari kebobolan.

Kematian Choirul Huda meninggal karena memperjuangkan timnya dan pasti mendapat penghargaan yang tinggi dari dunia persepakbolaan nasional.

Ada beberapa kategori kematian selain kecelakaan seperti di atas, yakni:

• kematian karena mempertahankan kepercayaan (martir)

• kematian karena sakit

• kematian karena dibunuh

• kematian karena keputusasaan/kekosongan iman sehingga bunuh diri.

 

Kematian karena bunuh diri adalah jelas kematian dalam kesia-siaan. Sebaliknya mati sahid sebagai martir adalah keuntungan seperti yang dimaksud oleh rasul Paulus.

Kematian yang lain sangat ditentukan oleh kepercayaan kepada Yesus Kristus agar mereka dapat diselamatkan seperti firman Tuhan di bawah ini:

*”Akulah pintu, barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat.”*

*Yohanes 10: 9*

Yang Tuhan maksudkan adalah keselamatan setelah kematian.

 

Bagaimana keselamatan kita sementara kita masih hidup di dunia ?

Kita harus percaya kapada Tuhan yang adalah satu-satunya tempat perlindungan dari segala bahaya.

*”Sesungguhnya tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan.”*

*Yesaya 59:1*

 

Tuhan Yesus akan selalu melindungi kita pada saat kita menghadapi bahaya. Dia adalah perisai perlindungan kita.

¹ *”Allah yang abadi adalah tempat perlindunganmu.”*

*Ulangan 23:17*

 

² *”Percayalah kepada Tuhan-Dialah perlindungan mereka dan perisai mereka.”*

*Mazmur 115:11*

 

Percayalah Tuhan melindungi kita karena Dia mengasihi kita asal kita percaya kepada-Nya.

*”Walau seribu orang rebah di sisimu dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu.”*

*Mazmur 91: 7*

 

Kita harus berdoa setiap pagi agar Tuhan selalu melindungi keluarga kita dan orang-orang lain yang kita kasihi. Kita tidak pernah tahu kapan bahaya akan menimpa kita. Kita harus selalu bersyukur karena Tuhan melindungi kita dari pengaruh iblis, sakit penyakit, kecelakaan, kebakaran, dan tenggelam dalam laut serta kematian (baca:

Mazmur 91:3; Keluaran 15:26; Mazmur 34:21; Mazmur 91:21; Mazmur 91: 11~12; Yesaya 43: 2;

Yesaya 43: 2 dan Mazmur 41: 3)

Amin

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here