Oleh: P. Adriyanto
Tiga hari yang lalu, polisi telah menggerebek tempat spa di Harmoni, Jakarta Pusat yang sedang menyelenggarakan pesta homosex (semburit) yang dilakukan oleh 51 laki-laki homo.
Dosa ini merupakan dosa 20 abad yang lalu dimana semua penduduk Sodom mulai dari anak-anak sampai orang tua secara terang-terangan melakukan dosa LGBT ini, bahkan dua malaikat yang diutus Allah di rumah Lot juga betamai-ramai akan mereka perkosa. Mereka lebih munyukai laki-laki ketimbang dua anak gadis Lot. Perbuatan mereka menimbulkan murka Allah sehingga Allah memusnakan Sodom dengan hujan api dan belerang (baca Kejadian 19: 1~29 – Sodom dan Gomora dimusnahkan, Lot diselamatkan).
Abad 21 Ini merupakan abad kemenangan bagi kaum LGBT (Lesbian, Gay, Bisex & Transgender) internasional, karena sejak tahun 2016, presiden Obama (antikris) pada waktu itu telah memberikan pengakuan yuridis bagi para LGBT ini dan diikuti oleh 12 negara di Eropa, Amerika dan Afrika Selatan, terkecuali presiden Putin. Para pemimpin negara ini takut dinilai tidak demokratis dan melanggar hak-hak azasi manusia.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, homosex disebut sebagai semburit (bahasa Yunani: arsenokoitas) yakni persetubuhan antara dua laki-laki.
Puji syukur, pemerintah Indonesia tetap tidak memberi ruang bagi perkembangan LGBT.
Ada pendapat dari sementara orang Kristen yang mengatakan bahwa kaum LGBT adalah juga umat yang dikasihi Tuhan, padahal firman Tuhan dengan jelas menyatakan:
*_”Janganlah sesat!_* *_Orang cabul, penyembah berhala, orang berzina, banci, orang pemburit (homo), pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu, tidak akan mendapat bagian dalam kerajaan Allah.”_*
*_Lukas 6:9~10_*
Iblis tidak memandang siapa yang akan dirasukinya untuk melakukan LGBT. Saya pernah membaca bahwa ada film *Spotlight* peraih Academy Award 2016 yang menayangkan kisah nyata tentang skandal gereja Katolik dan upaya gereja untuk menutupi kelakuan para rahib yang memiliki penyimpangan sexual yakni melakukan pemburitan, sodomi dan pedofil. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh tim jurnalis, selama 30 tahun sebagian para pastor di Boston mencabuli anak-anak di 6 paroki pada tahun 2001.
Sebagai buntut dari konstitusi AS pada tgl 26/6-2015 yang berlaku di 50 negara bagian, gereja juga diwajibkan untuk memberkati pernikahan pasangan sesama jenis. Gereja Methodist dengan jemaat 2.7 juta terbelah, di mana ada pendeta gay. Sekarang sudah ada Alkitab khusus bagi para LGBT.
Di Auckland, Selandia ada pendeta yang dikecam karena memasang poster yang menyebut bahwa Yesus adalah gay.
Pattaya di Thailand adalah kota Sodom abad modern. Munculnya kota-kota Sodom dan Gomora abad ini menandakan semakin dekatnya akhir zaman (Lukas 17:26~28).
Edward Burke, negarawan Inggris pada abad 18 mengatakan bahwa satu-satunya kondisi yang menimbulkan kejahatan adalah pembiaran dari orang-orang baik terhadap kejahatan.
Akankah kita bersikap apriori, status quo, cuek terhadap LGBT ???.
Amin.