Bermegah dalam Yesus

0
1665

Oleh: Pdt. Anna Vera Pangaribuan

 

Selamat pagi untuk kita semua, kiranya kasih karunia dari Yesus Kristus menyertai kehidupan kita sekalian.

 

 

Roma 5:11, Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu.

 

 

Kebanggaan akan prestasi itu merupakan kebahagiaan yang tidak ternilai didalam hidup seseorang yang berjuang keras. Banyak orang berlomba-lomba untuk meraih gelar dan prestasi yang baik di dalam hidupnya. Secara khusus orang tua juga akan merasa bahagia apabila anak-anaknya berhasil dalam pendidikan dan sukses dalam pekerjaannya. Itulah gambaran dunia saat ini. Prioritas manusia adalah kesuksesan karir dan entertainment di keluarga, di pekerjaan, dan dunia Maya.

 

Melalui jemaat Roma, Paulus menegur mereka yang sedang mengalami penderitaan iman. Dimana jemaat Roma masih memprioritaskan hal duniawi dibandingkan hal yang sorgawi. Kebanggan mereka akan kesusksesan dalam pekerjaan dan kemajuan teknologi yang mereka terima dan pergunakan. Sehingga dengan tegas Paulus menekankan bahwa kebanggaan dan kemegahan kita  hanya ada pada Yesus Kristus yang telah memperdamaikan kita dengan Allah. Kemegahan dalam Yesus Kristus maksudnya bermegah pada kesengsaraan, kesengsaraan menimbulkan ketekunan, ketekunan menimbulkan tahan uji, dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Inilah yang dimaksudkan oleh Paulus dalam hal bermegah, bukan bermegah atas hal-hal duniawi.

 

Saudaraku, kita sering sekali meninggalkan atau meniadakan hal-hal yang penting dari yang tidak penting. Hal-hal yang sangat penting kita lupakan padahal hal-hal yang tidak terlalu penting kita kerjakan atau kita ingat. Ini mau mengajak kita untuk lebih konsentrasi pada hal yang prioritas dalam hidup kita. Luangkan waktu untuk membaca firman Allah setiap hari dari pada waktu untuk bercanda terlalu boros. Luangkan waktu untuk mengajari anak untuk berdoa, dari pada duduk dikedai dipagi hari. Luangkan waktu untuk memberi semangat kepada istri/suami dalam pekerjaannya dari pada membalas pesan FB. Semua itu adalah perenungan kita bersama sebagai keluarga Allah. Baiklah kita bermegah karena kesengsaraan, karena itu akan menimbulkan ketekunan, dari ketekunan kita akan memperoleh tahan uji, dati situlah kita akan memperoleh pengharapan dari Allah. Amin

 

Selamat beraktifitas untuk kita semua

Salam Marturia dari Jerman

Pdt. Anna Vera Pangaribuanh

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here