Oleh: Pdt. Anna Vera Pangaribuan
Selamat pagi untuk kita semua, kiranya kasih karunia dari Yesus Kristus menyertai kehidupan kita sekalian.
Ulangan 8:2, Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak.
Penderitaan dan pengobatan adalah pengalaman yang sangat berharga di dalam hidup kita. Kita tidak tau ada berapa banyak pencobaan dan penderitaan yang sudah dan yang akan kita alami nanti. Kalau penderitaan yang kita alami mungkin tidak memakan waktu yang cukup lama sebab dunia ini sudah berkembang dan maju. Kemajuan dan perkembangan sebuah negara akan memajukan rakyatnya meskipun belum dapat secara merata yang menikmatinya. Bangsa Indonesia dijajah oleh Belanda selama 350 tahun, dijajah Jepang selama 3,5 tahun, hal ini merupakan perjuangan yang sangat panjang bagi Indonesia. Tentu dalam waktu yang cukup panjang dan lama itu ada banyak pengalaman yang berharga bagi Indonesia.
Dalam kitab Ulangan ini juga mengingatkan kembali bangsaNya yang dijajah oleh penguasa kemudian berhasil bebas dan melakukan perjalanan di Padang gurun selama empat puluh tahun lamanya. Selama perjalanan mereka juga kadang berubah-ubah untuk setia kepada Allah. Sebab iman mereka belum setia kepada Allah dengan implementasi memegang dan melakukan perintah-perintahNya.
Bila dilihat dan membaca kembali Firman Allah ini, bangsa Israel yang dibiarkan Allah melewati dan melakukan perjalanan di Padang gurun selama empat puluh tahun lamanya dengan Tuhan melihat dan menunggu perubahan bangsa itu terhadap Allah. Jadi ada kesan Allah mengijinkan mereka melalui Padang gurun untuk diuji, dibina, dilatih, digembalakan dan lain sebagainya.
Saudaraku, kita tau bahwa pengalaman penderitaan yang kita alami adalah guru yang sangat berharga. Itu jugalah yang menolong kita untuk mampu bertahan sampai saat ini. Mungkin saja sekarang kita masih mengalami penderitaan dan kesusahan, ingatlah bahwa Allah mengijinkan itu singgah ke dalam hidup kita mempunyai tujuan yang baik. Kita sedang dilatih, dibina, dan dibimbing melalui penderitaan dan kesusahan itu. Baik masalah ekonomi, kesehatan, keluarga dan lingkungan. Semuanya itu akan mendewasakan iman kita. Namun bagaimana merubah sudut pandang kita melihat itu sebagai latihan dan ujian terhadap iman kita. Memang penderitaan dan kesusahan disetiap jamannya berbeda-beda, tetapi di semua masalah itu ada Allah yang setia menolong kita, mendampingi kita.
Saudaraku,
Kiranya kita menyadari akan pendampingan Allah dalam hidup kita masing-masing. Pendampingan Allah terhadap perjalanan hidup kita yang manis maupun yang pahit membentuk iman kita semakin hari semakin dewasa,semakin rendah hati dan semakin membutuhkan Firman Tuhan.Amin
Selamat beraktifitas untuk kita semua
Salam Marturia
Pdt. Anna Vera Pangaribuan
