Hakim-Hakim 19-21
Hakim 19:30 (30) Dan setiap orang yang melihatnya, berkata: “Hal yang demikian belum pernah terjadi dan belum pernah terlihat, sejak orang Israel berangkat keluar dari tanah Mesir sampai sekarang. Perhatikanlah itu, pertimbangkanlah, lalu berbicaralah!”
Inilah yang terjadi dalam kehidupan bangsa Israel setelah Musa, Yosua, para Tua Tua dan Hakim Hakim tidak lagi memimpin Bangsa Israel, maka kehidupan Bangsa Israel makin jauh dari Tuhan, moral dan kerohanian mereka makin merosot, sehingga setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri, akibatnya mereka mengalami kejadian kejadian dan hal hal yang buruk yang belum pernah terjadi dan belum pernah terlihat, sejak orang Israel berangkat keluar dari Tanah Mesir sampai sekarang !
Hakim 21:25 (25) Pada zaman itu tidak ada raja di antara orang Israel; setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri.
Semua ini terjadi karena mereka berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri, sehingga mereka sudah tidak lagi Melakukan dan Menghidupi Firman Tuhan, jadi ketika Kehidupan Bangsa Israel tanpa Kebenaran Firman Tuhan, maka Kehidupan mereka menjadi bertentangan dengan kehendak Tuhan, akibatnya :
• PARA IMAM TIDAK HIDUP DALAM KEBENARAN !
Hakim 19:1-2 (1) Terjadilah pada zaman itu, ketika tidak ada raja di Israel, bahwa di balik pegunungan Efraim ada seorang Lewi tinggal sebagai pendatang. Ia mengambil seorang gundik dari Betlehem-Yehuda. (2)Tetapi gundiknya itu berlaku serong terhadap dia dan pergi dari padanya ke rumah ayahnya di Betlehem-Yehuda, lalu tinggal di sana empat bulan lamanya.
Artinya para Imam Lewi tidak lagi hidup sesuai dengan nilai nilai dan standard ke Imaman mereka sebagai Imam Lewi dan tidak berfungsi sebagai Imam yang benar dihadapan Bangsa Israel, demikian juga dengan kita sebagai Imamat yang rajani, Tuhan ingin supaya oleh pertolongan Roh Kudus, hidup kita menjadi teladan dan berkat bagi orang lain !
• ORANG ISRAEL TIDAK HIDUP DALAM KEBENARAN !
Hakim 20:4-5 (4) Lalu orang Lewi, suami perempuan yang terbunuh itu, menjawab: “Aku sampai dengan gundikku di Gibea kepunyaan suku Benyamin untuk bermalam di sana. (5) Lalu warga-warga kota Gibea itu mendatangi aku dan mengepung rumah itu pada malam hari untuk menyerang aku. Mereka bermaksud membunuh aku, tetapi gundikku diperkosa mereka, sehingga mati.
Artinya orang Israel tidak lagi hidup dalam Kebenaran dan Kekudusan, sehingga kehidupan Moral mereka, seperti bangsa yang tidak takut akan Tuhan, demikian juga dengan kita, sebagai Umat Tuhan, Tuhan ingin supaya kita dapat melakukan apa yang baik, yang berkenan dan yang sempurna dimata Tuhan !
• ORANG ISRAEL TIDAK BERSATU !
Hakim 20:19-20 (19) Lalu orang-orang Israel bangun pagi-pagi dan berkemah mengepung Gibea. (20)Kemudian majulah orang-orang Israel berperang melawan suku Benyamin; orang-orang Israel mengatur barisan perangnya melawan mereka dekat Gibea.
Artinya orang Israel tidak lagi bersatu, mereka saling mengutuki dan saling berperang dengan saudara mereka sendiri, sehingga iblis memecah belah kesatuan, kesehatian dan kesepakatan mereka, demikian juga dengan kita, sebagai umat Tuhan, Tuhan ingin supaya kita memiliki kesatuan, kesehatian, kesepakatan, kerukunan dan saling menghormati diantara saudara seiman, karena dimana ada kesatuan dan kerukunan, maka disitu ada Kemuliaan Tuhan !
Amsal 14:34 (34) Kebenaran meninggikan derajat bangsa, tetapi dosa adalah noda bangsa.
Apa yang terjadi atas orang Israel, telah menjadi peringatan, teguran dan pelajaran bagi kita sebagai orang beriman, ternyata ketika satu bangsa tidak mengenal kebenaran dan tidak menghidupi Firman Tuhan, maka bangsa tersebut tidak hidup dalam kebenaran dan mereka akan cenderung melakukan apa yg dianggap benar menurut pandangan mereka sendiri !
Yohanes 14:6 (6) Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Deklarasi Firman Tuhan :
Puji Tuhan ! Oleh anugerah Tuhan, Roh Kudus menolong, mengingatkan dan menjaga kami untuk kami untuk dapat menghidupi dan melakukan nilai nilai, prinsip prinsip dan standard standard kebenaran Firman Tuhan ! Oleh anugerah Tuhan kami dimampukan untuk saling mengasihi, saling menghargai dan saling menghormati ! Oleh anugerah Nya, Tuhan memakai hidup kami, potensi kami dan talenta kami untuk dapat menjadi berkat bagi keluarga kami, lingkungan kami, kota kami dan bangsa kami!
Kebenaran Firman Tuhan adalah kunci dan kekuatan untuk membangun nilai nilai, prinsip prinsip dan standard moral suatu Bangsa, dan itu semua dimulai dari kehidupan pribadi kita dan keluarga kita sebagai orang yang sudah mengenal kebenaran ! Have a blessed day ! Gbu all. AM
