Oleh: Pdt. Andreas Loanka
BGA Obaja 1:17-21
Kitab Obaja yang membicarakan tentang penghakiman juga membicarakan tentang keselamatan. Perikop hari berbicara tentang Gunung Sion yang akan menjadi tempat keselamatan dan tempat yang kudus. Kita akan memahami hal ini dengan baik bila mempelajarinya di dalam terang Perjanjian Baru.
Obaja menubuatkan bahwa Gunung Sion akan menjadi tempat keselamatan bagi orang-orang yang terluput dan tempat yang kudus (ay. 17a). Keturunan Yakub akan mengalahkan keturunan Esau (17b-18). Keturunan Israel akan memiliki Edom dan bangsa-bangsa lain di sekitarnya (ay. 19-20). Penyelamatan-penyelamatan akan naik ke ke atas gunung Sion (ay. 21a) dan Tuhanlah yang akan memiliki kerajaan itu (ay. 21b).
Apa yang dinubuatkan Obaja itu digenapi di dalam Tuhan Yesus Kristus. Gunung Sion rohani (Yerusalem baru) menjadi tempat keselamatan dan tempat yang kudus digenapi di dalam Tuhan Yesus Kristus (bd. Luk. 24:47). Keturunan Yakub (kaum Israel rohani) yang akan memiliki Edom dan bangsa-bangsa lain dengan membawa mereka menjadi pengikut Kristus (Rm. 11:13-18). Tuhan Yesuslah yang empunya kuasa atas kerajaan itu (Luk. 1:31-34; Mat. 28:18).
Pada saat ini Gunung Sion rohani menjadi tempat orang-orang berpaling dan mendapatkan keselamatan. Di sanalah mereka menemukan Allah yang hidup, yang mengasihi dan menyelamatkan manusia. Gunung Sion adalah tempat di mana Yesus Kristus memercikkan darah-Nya untuk menebus manusia yang berdosa dan menjadi pengantara suatu perjanjian yang baru.
Gunung Sion rohani telah menjadi tempat penyelamatan dan tempat yang kudus. Apakah Saudara sudah datang ke Gunung Sion itu, dan kepada Tuhan Yesus Kristus sang pengantara Perjanjian Baru?
Syalom dan Tuhan memberkati.
Salam dan doa dari:
Pdt. Andreas Loanka
GKI Gading Sepong