Bangkit Kembali

0
1882

Ayat Alkitab: Yohanes 5:25-30

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup. Yohanes 5:25

John Ortberg mengatakan, “Death is the prerequisite to resurrection, the new life God intends” (kematian adalah prasyarat untuk kebangkitan, [yaitu] kehidupan baru yang Tuhan kehendaki). Tuhan Yesus mengatakan bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Allah dan akan hidup. Jadi, kematian bukan akhir dari kehidupan manusia. Kematian hanyalah jalan menuju kehidupan atau kematian kekal. Dasar dari kebangkitan kita adalah kebangkitan Kristus sendiri. Kristus disalibkan, mati, dan bangkit pada hari yang ketiga.

Dari perikop yang kita baca hari ini, ada beberapa kebenaran yang bisa disimpulkan tentang pengajaran Yesus, yaitu antara lain:

(1) Tuhan akan membangkitkan semua orang mati. Jadi bukan hanya orang yang percaya kepada Tuhan atau orang benar saja tetapi orang fasik pun akan dibangkitkan.

(2) Tuhan Yesus akan menjadi Hakim yang menghakimi manusia nanti. Jadi, keputusan kita percaya atau tidak percaya Yesus sangat menentukan nasib kita nanti. Sekadar berbuat baik saja tidak cukup, tetapi percaya Tuhan Yesus-lah yang menentukan apakah kita akan menerima kehidupan atau penghukuman kekal. Dalam Yohanes 11:25 Yesus menegaskannya, “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati.”

(3) Tuhan akan menghakimi manusia menurut perbuatannya. Penghakiman ini bukan untuk menentukan apakah seseorang akan masuk sorga atau tidak, melainkan untuk menilai perbuatan setiap orang. Ini menentukan upah dan mahkota yang akan diterimanya di sorga (1Kor. 3:12-15; 9:25-27). Semua perbuatan kita di dunia ini harus dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan kelak.

Banyak ajaran sesat mengatakan bahwa hidup manusia selesai setelah kematian. Ajaran semacam ini membuat banyak orang hidup sembarangan. Sebagai orang percaya, kita tidak berpandangan demikian. Kehidupan di dunia ini hanyalah jalan menuju kehidupan kekal bersama dengan Tuhan nanti. Oleh sebab itu, jalanilah hari-hari kita dengan bijaksana (Mzm. 90:12). Dan yang terpenting, bukan sekadar percaya bahwa Yesus itu ada, tetapi hendaklah menerima dan mengakui Dia sebagai satu-satunya penyelamat yang sanggup melepaskan Anda dari sengat maut dosa.

MELALUI KEBANGKITAN YESUS, KEMATIAN BUKAN LAGI AKHIR KEHIDUPAN, MELAINKAN PINTU MASUK MENUJU KE SORGA.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here