Oleh: Oscar Wirawan
Problem sering kali datang saat kita tidak bisa menguasai diri, mengatur waktu supaya bisa tenang untuk berdoa.
“Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu *kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.”*
1 Petrus 4:7
Kita mendapat kekuatan untuk menang atas pencobaan saat kita berjaga-jaga dan berdoa.
*”Berjaga-jagalah dan berdoalah*, supaya kamu *jangan jatuh ke dalam pencobaan*: roh memang penurut, tetapi daging lemah.”
Matius 26:41
Sepulang kerja kemarin saya mengunjungi saudara yg sedang rawat inap di RS Mitra Kemayoran, karena stress. Pasangan psikiater sedang melayaninya saat saya sampai di kamar perawatan.
Saat menyampaikan masalah kepada psikiater, biasanya akan mendapat *solusi sebatas akal manusia*.
Tapi saat berdoa, saya mendapatkan jawaban yang *melampaui akal manusia!*
*”Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga,* tetapi *nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah* dalam *doa dan permohonan dengan ucapan syukur.*
*”Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal (pikiran)*, akan *memelihara hati (jiwa) dan pikiranmu* dalam Kristus Yesus.”
Filipi 4:6-7
Firman Tuhan memberikan solusi luar biasa untuk mengatasi stress akibat kekuatiran yang luar biasa, yaitu menyatakan segala keinginan kita dengan cara:
*”Berdoa dan memohon dengan ucapan syukur”*
Hasilnya sangat luar biasa karena tidak hanya sebatas akal manusia, tapi melampaui segala akal manusia.
*”Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal (pikiran)*, akan *memelihara hati (jiwa) dan pikiranmu* dalam Kristus Yesus.”
Saat berdoa sambil mengucap syukur, kita bisa semakin jelas melihat kuasa dan kasih Tuhan yang tak terbatas sanggup mengatasi segala masalah kita, sehingga damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal akan memelihara hati dan pikiran kita.
JBU.