Oleh: Pdt. Jacobus Manuputty
Tidak mudah memang hidup ini bisa mempermuliakah Tuhan, karena Dia Allah yang Maha Suci dibanding dengan kita yang punya banyak salah dan dosa. Kehendak Tuhan tidak selalu sama dengan kehendak dan keinginan kita, kadang malah bertentangan. Lantas bagaimana mungkin kita bisa tau apa keinginan Tuhan itu, bisa “memuaskan selera-Nya” dan bahkan mampu hidup untuk mempermuliakan Dia. Tentu semua rahasia itu ada dan bisa kita pahami dari Firman-Nya didalam Alkitab, itu Sabda-Nya.
Ada 3(tiga) hal mendasar yang bisa mempermuliakan Tuhan, antara lain : Iman, Pengharapan dan Kasih.
– Iman adalah landasan yang kokoh dari segala yang kita harapkan, sekalipun kita tidak melihat-Nya namun kita tetap percaya. Tidak ada keraguan sedikitpun tentang Tuhan dan Kuasa-Nya, tidak pernah sangsi tentang apa yang bisa Tuhan perbuat didalam hidup kita, menaruh keyakinan yang sungguh-sungguh akan Ke-Maha-Kuasaan-Nya didalam hidup kita, itulah yang bisa mempermuliakan nama-Nya. Tuhan tidak menuntut apapun dari kita, karena Dia pemilik segalanya, Tuhan suka sikap hidup ber-Iman.
– Pengharapan adalah sebuah sikap Iman yang memiliki konsistensi yang kuat bahwa, tidak pernah akan mengecewakan kita orang-orang yang berharap kepada Tuhannya. Menaruh harap artinya selalu terus mempercayakan hidup ini sepenuh-penenuhnya kedalam tangan kekuasaan-Nya. Sikap ini yang mulai cenderung menipis, karena kadang harapan-harapan kita tidak langsung Tuhan jawab. Tuhan suka orang- orang yang punya pengharapan teguh tanpa menyalahkan-Nya, itulah cara mempermuliakan Dia.
– Kasih itu riil. Dengan Iman dan Pengharapan saja tidak cukup untuk mempermuliakan Tuhan, karena itu sesuatu yang melekat pada diri kita, hanya Tuhan dan kita yang tau. Tuhan butuh sesuatu yang nyata, konkrit dan riil, yaitu Kasih. Karena memiliki Iman tanpa perbuatan Kasih adalah mati, mereka yang punya Iman dan Pengharapan tanpa Kasih itu adalah sia-sia. Hidup yang mengasihi itulah dasar kehidupan Kristiani yang selalu mempermuliakan Tuhan. Karena Allah adalah Kasih, maka Dia mau agar kita hidup selalu mengasihi.
Selamat menjalani hidup dalam Iman, Harap dan Kasih! Gb.
With my sist in Christ, Getruida Ferdinandus. Gb!
