Penyerahan Hidup Kepada Tuhan

0
3373

Oleh: Pdt. Anna Vera Pangaribuan

 

 

Syalom, kiranya kasih karunia dari Yesus Kristus menyertai kehidupan kita.

 

1 Samuel 17:45, Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: “Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu.

 

Kemenangan orang percaya dalam menghadapi masalah terletak pada imannya kepada Allah melalui Tuhan Yesus Kristus. Imam bukanlah hal yang dipaksa untuk terjadi atas kehendak kita, iman adalah kepasrahan dan penantian tindakan Allah dalam setiap situasi yang kita hadapi dibeberapa masalah. Tetapi, yang sering terjadi kita memaksakan kehendak kita yang beriman kepadaNya untuk menjadikan yang dihati kita bukan kehendakNya, sehingga pemahaman beriman kita berubah!

 

Dalam perikop hari ini, menerangkan kepada kita bahwa Daud sedang menghadapi perlawanan dari orang filistin (Goliat). Dari sudut psikologis, orang filistin datang menjumpai Daud menggunakan pedang, tombak dan lembing. Sedangkan Daud hanya membawa umban dan batu. Memang bila dipahami dari sudut LOGIKA, ini sangat tidak mungkin orang filistin untuk kalah dalam peperangan, tetapi Daud berserah kepada Allah atas peperangan itu, dengan tegas Daud mengatakan ” Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu.” Pada akhirnya iman Daud membuktikan bahwa Allah menyertai Daud dalam perang itu dan Daud memenangkan perang itu.

 

Penyerahan Daud di dalam imannya merupakan hal yang sangat penting kita imani. Kemungkinan kita sedang menghadapi tantangan dunia ini adalah memaksakan kehendak kita yang maunya terjadi bukan kehendak Allah. Kalaupun kita katakan kehendakNya yang terjadi atas kita namun hati kita masih berkata lain. Untuk itu, kiranya hati dan ucapan kita selaras dalam penyerahan disetiap masalah dan tantangan yang akan kita hadapi kedepannya. Jangan pernah ragukan pertolongan Tuhan yang akan menolongmu pada saat yang tepat di hidupmu. Untuk melihat pertolongan itu, rubahlah sudut pandang iman kita kepada Tuhan. Biarlah kehendakNya terjadi atasmu, bukan kehendakmu yang memaksa terjadi pada masalah dan tantangan yang  sedang kita hadapi. Amin

 

Selamat beraktifitas untuk kita semua

Salam Marturia

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here