Oleh: Pdt. Weinata Sairin
Ujian, ulangan atau apapun istilah yang digunakan, khususnya di dunia pendidikan, selalu memiliki arti suatu sarana, media yang di dalamnya tingkat kemampuan peserta didik diuji kedalamannya. Dalam kegiatan Ujian Nasional misalnya, para peserta didik menjawab pertanyaan yang tersedia dan melalui jawaban itu dapat diketahui kualitas dan tingkat kedalaman sang anak terhadap berbagai mata pelajaran yang ia terima selama ini di sekolahnya.
Fungsi ujian(nasional) disini menjadi penting untuk memantau dan memetakan kemampuan intekektualitas sang anak sehingga ia bisa ditetapkan untuk naik/tidak ke jenjang yang lebih tinggi. Secara umum fungsi sebuah ujian adalah untuk menguji kemampuan seseorang pada bidang tertentu. Entah itu ujian sekolah, ujian dalam rangka kenaikan jabatan, atau ujian dalam rangka diangkat sebagai pegawai.
Agama-agama memberi tuntunan yang amat jelas bagaimana umat beragama itu menjalankan kehidupannya dengan baik sesuai dengan perintah agama. Agama-agama juga mengingatkan bahwa kesulitan yang dihadapi dalam hidup itu adalah bagian dari ujian iman yang mesti dijalani.
Kesulitan yang dihadapi dalam hidup tidak boleh membuat seseorang mengingkari imannya, tetapi justru makin mendekat kepada Tuhan dan memprkuat iman. Socrates mengingatkan bahwa hidup yang tanpa ujian adalah adalah hidup yang tiada bernilai. Mari kita jalani hidup yang keras dan penuh resiko agar kita makin kuat dan matang sehingga kita bisa brrkontribusi bagi masyarakat luas.
