Refleksi Singkat HUT RI ke-76: 76 Tahun Peran Perempuan Dalam Membangun Negeri
Oleh: Alifia Wagono, Sekretaris GMKI Cabang Bandung
Setiap tahun kita memperingati HUT RI, memperingati kemerdekaan bangsa Indonesia. Tapi pada kenyataanya, kemerdekaan itu belum seutuhnya dirasakan oleh kaum peremuan. Karena isu kekerasan seksual selalu terjadi setiap tahun, tindakan diskriminasi dan juga kesetaraan gender yang belum merata. Jika hari ini kita suarakan kemerdekaan bangsa Indonesia, hari ini juga kita suarakan hak-hak perempuan.
Peran perempuan sebetulnya sangat mutlak, dan penting dalam segala aspek bidang yang ada saat ini, baik dari segi bidang Ekonomi, Kesehatan, Pendidikan, Politik dan Lain-lain. Berkaca dari Ibu pertiwi, Raden Ajeng Kartini sosok perempuan Indonesia yang di mana menjadi tokoh perempuan yang tertarik akan pemikiran dan Kemajuan perempuan Eropa yang dimana perempuan memiliki kelayakan hidup yang sama dengan laki-laki.
Dalam kondisi saat ini Peran perempuan milenial sangat berperan dalam penguatan pondasi Negara yang paham dan sadar akan potensi yang dimiliki perempuan, layaknya manusia yang merdeka dalam pemikiran dengan penuh tanggung jawab. Oleh karena itu sebagai perempuan Indonesia kita harus bisa dan siap menunjukan bahwa potensi diri perempuan indonesia sangat penting dalam segala aspek kehidupan, untuk mencapai Indonesia yang merdeka tanpa ada Dskriminasi akan hak-hak Perempuan.
Menjadi perempuan Milenial dalam Era Revolusi Industri 4.0 adalah sebuah tantangan buat organisasi pergerakan Mahasiswa, yang secara khusus memiliki pemimpin seorang perempuan. Sering kali muncul pertanyaan dari banyak orang “perempuan mampu menjadi pemimpin?” Pertanyaan ini seakan meragukan perempuan Indonesia yang terlibat aktif dalam pekerja Publik,dan domestik oleh karena Perbedaan jenis ,Ras,Suku dan lain-lain. Hal tersebut dibuktikan dengan perempuan memiliki modal berupa ciri khas untuk menjadi seorang pemimpin seperti yang ditunjukkan R.A Kartini sebagai panutan kaum perempuan di Indonesia.
Jadilah Perempuan Cerdas,Perempuan berdaya
Karena Jiwa merdeka perempuan muncul dari diri sendiri
Bukan diri orang Lain