IKEA Indonesia Berkolaborasi Dengan Save the Children Peduli Anak dan Keluarga Yang Terdampak Covid-19
IKEA Indonesia donasikan 1 EURO untuk setiap pembelian mainan JÄTTELIK
Jakarta, Suarakristen.com
IKEA Indonesia berkolaborasi dengan organisasi kemanusiaan terkemuka untuk anak-anak, Save the Children, dalam membantu anak-anak dan keluarga di Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen IKEA dalam menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia. Kolaborasi dengan Save the Children merupakan bagian dari kampanye IKEA bertajuk 1 TOY = 1 EURO, dimana setiap pembelian satu produk mainan JÄTTELIK, IKEA akan mendonasikan 1 EURO. Dana yang terkumpul akan didonasikan untuk program #PulihBersama yang diinisiasi oleh organisasi Save The Children. Masyarakat dapat turut serta berdonasi dengan membeli soft toys JÄTTELIK pada periode 22 Oktober hingga 6 Desember 2020 melalui situs ikea.co.id dan aplikasi IKEA Indonesia.
Berdasarkan data dari UNICEF Indonesia, meskipun risiko kesehatan pada anak akibat infeksi Covid-19 lebih rendah dari usia produktif, terdapat 80 juta anak di Indonesia (sekitar 30 persen dari populasi) yang berpotensi mengalami dampak serius akibat beragam dampak sekunder yang timbul baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, seperti kesehatan mental dan fisik anak, pengasuhan dan keamanan, serta perkembangan anak. Selain itu, menurut hasil Penilaian Cepat Kebutuhan Dampak Covid-19 yang dilakukan oleh Save the Children, 6 dari 10 kasus Covid-19 terjadi pada usia produktif (30-45 tahun), 1 dari 3 orang tua kehilangan pekerjaannya akibat pandemi, dan 7 dari 10 guru membutuhkan materi pembelajaran jarak jauh. Hal ini kemudian mendorong IKEA Indonesia bersama Save the Children untuk membantu anak-anak dan keluarga yang terdampak Covid-19.
“Ketidakpastian dan perubahan yang terjadi karena pandemi memaksa banyak keluarga untuk beradaptasi secepat mungkin. Hal ini membuat anak-anak dengan situasi rentan ini terpapar terhadap berbagai risiko, beberapa di antaranya adalah kesehatan, kesejahteraan anak, perkembangan, dan masa depan mereka. Sesuai komitmen IKEA untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik, termasuk kehidupan anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa, kami bersama Save the Children ingin mengajak masyarakat untuk ikut serta membantu anak-anak ini dan keluarganya agar kehidupan mereka dapat segera pulih,” ujar Presiden Direktur PT HERO Supermarket, Patrik Lindvall.
IKEA Indonesia bekerja sama dengan Save the Children pada program donasi #PulihBersama. Tujuan dari program ini yaitu untuk membantu anak-anak dan keluarga agar dapat bertahan di situasi sulit dan menemukan peluang baru di masa pandemi ini. Donasi #PulihBersama akan digunakan untuk melindungi dan membantu anak melalui bantuan sosial kepada keluarga yang terdampak pandemi Covid-19. Save the Children juga menyediakan pelatihan sumber daya untuk membangun dan memberdayakan komunitas di mana ada anak-anak yang membutuhkan. Kesejahteraan masyarakat adalah fokus Save the Children yang juga sejalan dengan komitmen IKEA yaitu untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang.
“Di masa pandemi Covid-19 anak-anak seringkali menjadi objek yang terabaikan, padahal mereka juga mengalami dampak yang signifikan, khususnya dalam bidang pendidikan dan ekonomi keluarga. Oleh karena itu, kami menyambut baik inisiatif IKEA Indonesia untuk membantu kami menjalankan program Pulih Bersama. Dengan kerjasama ini, kami yakin akan ada banyak anak yang terbantu dan kesejahteraan mereka menjadi lebih terjamin, terutama di masa pandemi ini,” ujar Chief of Communication and Campaign Save the Children Indonesia, Ricky Suhendar.
Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak langsung pada anak-anak akibat perubahan lingkungan yang terjadi secara tiba-tiba, termasuk di dalamnya pendidikan, ekonomi keluarga, dan kesehatan fisik serta mental anak-anak. IKEA Indonesia bergerak bersama Save the Children untuk membantu dan memastikan anak-anak Indonesia tetap dilindungi secara layak dan memiliki kesetaraan akses pendidikan. Dengan demikian, IKEA Indonesia mengajak masyarakat untuk mendonasikan 1 EURO dengan membeli satu mainan IKEA. Donasi 1 TOY = 1 EURO oleh IKEA Indonesia ini merupakan gerakan tahunan dan bagian dari kampanye besar IKEA Indonesia bertajuk Let’s Play (Ayo Main).
***
Tentang IKEA
Visi IKEA adalah untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang, dengan menawarkan rangkaian produk perabot rumah tangga yang fungsional, didesain dengan baik, dengan harga terjangkau sehingga lebih banyak orang dapat membelinya.
IKEA didirikan oleh Ingvar Kamprad di Småland, Swedia bagian selatan pada tahun 1943, saat ia berusia 17 tahun. Nama perusahaan ini merupakan singkatan dari inisial namanya, IK, E kependekan dari Elmtaryd, nama peternakan dimana ia tumbuh, dan A kependekan dari Agunnaryd tempat dimana peternakan itu berada.
Konsep IKEA berbasis pada pengetahuan yang menyeluruh tentang kebutuhan dan fungsi kehidupan di rumah, dengan memadukan pengalaman penggunaan material dan teknik produksi. IKEA memiliki pengalaman 75 tahun dalam mengembangkan dan menampilkan rangkaian produk IKEA.
Toko IKEA menghadirkan rangkaian perabot rumah tangga yang didesain dengan baik, fungsional dan diproduksi melalui riset dan pengembangan, quality control yang ketat, dan dengan memperhatikan keberlanjutan jangka panjang.
Produk-produk IKEA memiliki desain sederhana, multifungsi dan memiliki banyak manfaat yang tak terlihat. Produk IKEA dikemas datar, sehingga memungkinkan konsep “do-it-yourself” dan harga yang lebih terjangkau untuk produk yang dibuat oleh para desainer.
Bisnis IKEA di Indonesia dikelola di bawah persetujuan lisensi yang diberikan oleh PT Hero Supermarket Group Tbk. PT Hero terdaftar di Bursa Efek Jakarta, di bawah payung Dairy Farm International yang merupakan divisi ritel dari Jardine Matheson Group. Toko IKEA pertama di Indonesia dibuka di Alam Sutera pada tanggal 15 Oktober 2014, toko kedua berada di Sentul City yang buka pada 28 November 2019 lalu, dan toko IKEA ketiga berada di Bandung yang diharapkan untuk buka pada kuartal dua tahun 2021.
***
Tentang Save the Children
Save the Children di Indonesia merupakan identitas merek dari Yayasan Sayangi Tunas Cilik yang terdaftar sesuai dengan Keputusan Kementerian Hukum dan HAM No. AHU.01712.50.10.2014. Save the Children di Indonesia merupakan bagian dari gerakan global Save the Children Internasional yang bekerja memperjuangkan hak-hak anak di lebih dari 120 negara di dunia.
Save the Children percaya setiap anak tidak terkecuali layak menyongsong masa depan. Di Indonesia dan di seluruh dunia, kami memastikan kesehatan anak anak sejak dini, kesempatan untuk belajar dan perlindungan terhadap bahaya. Kami melakukan apa pun untuk anak-anak – setiap hari dan di saat krisis – untuk mengubah hidup mereka dan masa depan.
Saat ini, Save the Children beroperasi di 12 provinsi, 79 kabupaten, 701 kecamatan dan 918 desa. Adapun wilayah kerjanya mencakup, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Jakarta, Nusa Tenggara Timur, Lampung, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah. Program kami fokus pada kesejahteraan anak yang mengintegrasikan lintas sektor termasuk pendidikan, kesehatan, perlindungan anak, kemiskinan dan tata kelola hak anak, serta respon situasi bencana.
***
(Hotben)